tirto.id - Profil Wahyu Suparyono dicari publik usai dirinya diangkat menjadi Direktur Utama (Dirut) Perum Bulog baru oleh Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir, pada Senin (9/9/2024). Lalu, apa alasannya dipilih?
Berdasarkan Keputusan Menteri BUMN Nomor: SK-73/DHK.MBU.A/09/2024, Wahyu Suparyono, dipilih untuk menggantikan Dirut Perum Bulog terdahulu, Bayu Krisnamurthi, yang telah menyelesaikan tugasnya.
“Melalui Keputusan Menteri BUMN Nomor: SK-73/DHK.MBU.A/09/2024, Direktur Utama Perum Bulog Bayu Krisnamurthi bersama Purnomo Sinar Hadi sebagai Direktur Human Capital telah menyelesaikan pengabdiannya di Perum Bulog,” ujar Manager Humas Perusahaan Perum Bulog, Andrew Ramadhan Shahab dalam keterangan resmi yang diterima Tirto, Senin (9/9/2024).
Selain Wahyu Suparyono yang sebelumnya menduduki posisi Direktur Utama Asabri, melalui surat keputusan itu, Erick Thohir juga mengangkat Marga Taufiq sebagai Wakil Direktur Utama Bulog dan Sudarsono Hardjosoekarto sebagai Direktur Human Capital.
Sebelumnya, Marga Taufiq, menjabat sebagai Staf Khusus Yayasan Pengembangan Potensi Sumber Daya Pertahanan (YPPSDP) Kementerian Pertahanan Republik Indonesia, Wakil Komandan Pusat Teritorial Angkatan Darat dan Pangdam XVI/Pattimura.
Sementara itu, Sudarsono Hardjosoekarto, sebelumnya merupakan Guru Besar Sosiologi sekaligus Birokrat. Ia juga pernah menjabat sebagai Direktur Jenderal Kesatuan Bangsa dan Politik Kementerian Dalam Negeri.
Profil Wahyu Suparyono
Wahyu Suparyono lahir pada 17 Oktober di Magelang, Jawa Tengah. Ia mengenyam pendidikan sampai tingkat tertinggi yaitu S-3 atau doktor. Wahyu Suparyono adalah sarjana akuntansi lulusan Sekolah Tinggi Akuntansi Negara pada tahun 1990.
Ia melanjutkan pendidikannya ke jenjang S-2 di Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi IPWI, lusus pada tahun 1997, dengan gelar Master Manajemen. Lalu, Wahyu Suparyono menuntaskan pendidikan terakhirnya dengan menempuh jenjang Doktor Ilmu Manajemen di Universitas Brawijaya, lulus pada tahun 2014.
Wahyu Suparyono pernah mengisi sejumlah posisi penting di beberapa Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Ia tercatat pernah menjabat sebagai Direktur Utama PT Perusahaan Perdagangan Indonesia (Persero) pada 16 Juni 2014-7 Juni 2015.
Meski Wahyu Suparyono baru saja diangkat menjadi Dirut Perum Bulog, ia bukan orang baru di lingkungan Perum Bulog, sebab sejak tahun 2015 hingga 2018 ia pernah menduduki posisi penting di jajaran direksi Perum Bulog.
Pada periode 8 Juni 2015-31 Juli 2016, ia pernah menjabat sebagai Direktur Operasional dan Pelayanan Publik, Perum Bulog. Selanjutnya, Wahyu diangkat menjadi Komisaris Utama PT Jasa Prima Logistik (JPL) Bulog pada 8 Desember 2015 - 6 Juni 2018.
Kemudian, ia ditunjuk sebagai Direktur SDM dan Umum Perum Bulog untuk periode 1 Agustus 2016 – 27 November 2017. Berikutnya, Wahyu juga pernah menjabat sebagai Direktur Utama PT Dok dan Perkapalan Kodja Bahari (Persero) pada 14 Desember 2017-17 Juli 2020.
Terakhir, ia menjabat sebagai Dirut Asabri, BUMN yang bergerak di bidang asuransi sosial dan pembayaran pensiun khusus untuk pensiunan TNI, Polri, dan ASN yang bekerja di Kementerian Pertahanan RI dan Polri.
Penulis: Balqis Fallahnda
Editor: Dipna Videlia Putsanra