Menuju konten utama

Wakil TKN Siap Cium Tangan Amien Rais Bila Wujudkan People Power

Karding menilai, Amien Rais sudah tidak lagi mampu memobilisasi massa dalam jumlah besar untuk melakukan people power.

Wakil TKN Siap Cium Tangan Amien Rais Bila Wujudkan People Power
Amien Rais hadir saat aksi di depan Gedung Komisi Pemilihan Umum (KPU), Jalan Imam Bonjol, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (1/3/2019). tirto.id/bayu Septianto

tirto.id - Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-Ma'ruf Amin, Abdul Kadir Karding menilai mantan Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Amien Rais tak lagi punya pengaruh yang signifikan untuk membuat people power.

Meski Amien merupakan Tokoh Reformasi, namun Karding menilai, pengaruhnya saat ini sudah tak mampu memobilisasi massa dalam jumlah besar untuk melakukan people power.

"Mohon maaf dengan segala hormat, kalau 1998 beliau punya pengaruh, kalau sekarang ini saya kira ya tidak signifikan," ujar Karding di Palembang, Sumatera Selatan, Selasa (2/4/2019).

Merasa tak yakin dengan people power yang didengungkan Amien Rais, Politikus Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu bahkan berjanji akan mencium tangan Amien Rais bila mampu menggerakan massa.

"Saya cium tangannya Pak Amien Rais empat kali kalau terjadi people power," tantang Karding.

Tantangan Karding ini muncul lantaran merasa heran dengan tujuan Amien Rais yang mengancam akan melakukan people power.

Menurut Karding, people power itu bisa ditujukan bagi pemerintahan yang tak bekerja dengan baik, sehingga masyarakat tak lagi percaya.

Namun, Karding mengklaim pemerintahan Jokowi saat ini sudah bekerja dengan baik sehingga tak perlu lagi ada people power.

Karding justru melihat narasi people power itu digunakan hanya untuk mengacau seakan-akan ada kecurangan bila Prabowo Subianto kalah dalam Pilpres 2019.

"Enggak usah gitu-gitu amat. Kan sekarang semua serba terbuka. Kami maaf ya, buang angin saja ketahuan, enggak mungkin curang-curang," tegasnya.

Baca juga artikel terkait PILPRES 2019 atau tulisan lainnya dari Bayu Septianto

tirto.id - Politik
Reporter: Bayu Septianto
Penulis: Bayu Septianto
Editor: Alexander Haryanto