Menuju konten utama
Pilpres 2019:

Waketum Demokrat Nilai Wajar SBY Larang Roy Suryo Bicara ke Publik

Demokrat belum memutuskan sikap dukungan kepada salah satu kandidat tertentu di Pilpres 2019.

Waketum Demokrat Nilai Wajar SBY Larang Roy Suryo Bicara ke Publik
Wakil Ketua Umum Parta Demokrat, Roy Suryo. tirto.id/Arimacs Wilander

tirto.id - Wakil Ketua Umum Demokrat, Nurhayati Ali Assegaf menyatakan larangan Ketua Umum Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) kepada Roy Suryo untuk bicara ke muka publik terkait Pilpres 2019 adalah sebuah hal yang wajar dan bagian dari pembinaan.

"Pak SBY sebagai ketum dan guru kami itu mengingatkan itu hal yang wajar apalagi ke kader sendiri," kata Nurhayati, di Kompleks DPR, Senayan, Jakarta Pusat, Senin (23/4/2018).

Nurhayati menganggap peringatan SBY kepada Roy juga menjadi imbauan kepada seluruh kader agar tidak menyampaikan pendapat yang mendahului keputusan resmi partai, terlebih bertentangan dengan keputusan resmi partai.

Keputusan partai yang dimaksud Nurhayati sehubungan dengan Pilpres 2019. Menurutnya, sampai saat ini Demokrat belum memutuskan sikap dukungan kepada salah satu kandidat tertentu yang telah muncul ke permukaan terkait Pilpres 2019.

"Jadi dalam berdemokrasi memang ada hal-hal yang perlu dibicarakan dan tidak perlu dibicarakan," kata Nurhayati.

Nurhayati mengaku juga sering mendapat peringatan dari SBY jika melakukan kesalahan, begitu juga dengan kader lainnya. Sehingga, menurutnya, kejadian ini tidak perlu dibesar-besarkan.

"Ini peringatan kepada kami kader semua dan itu wajar sebagai ketum kami, kami masih belajar beliau kan sudah 10 tahun jadi presiden, jelas dia gurunya," kata Nurhayati.

Kemarin, (22/4/2018), Wakil Ketua Umum Demokrat, Roy Suryo mengakui telah mendapat pesan singkat dari SBY agar tidak banyak bicara ke publik terkait hal-hal yang bisa membingungkan kader partai. Ia mengaku dengan rela melaksanakan perintah Presiden ke-6 Indonesia tersebut.

Namun, Roy mengaku kaget pesan tersebut bisa bocor ke media dan menuduh ada pihak tertentu yang sengaja membocorkannya untuk mencari muka. "Kalau pesan internal saja bisa dibocorkan, ini berbahaya," kata Roy kepada wartawan.

Sehingga, kata Roy, sejak bocornya pesan itu ia tidak lagi ragu untuk kembali bicara ke muka publik.

Adapun bunyi pesan yang diduga berasal dari SBY dan sudah beredar di kalangan wartawan sebagai berikut:

Kepada: Bung Roy Suryo

Dari: SBY

Tembusan: Sekjen PD & Kadiv Komlik

"Mengingat banyaknya statement Bung Roy Suryo di media yang tidak sesuai dengan posisi dan kebijakan Partai, untuk sementara Bung Roy Suryo tidak melakukan talk show termasuk ILC dengan TV dan media lain agar tidak menimbulkan kebingungan bagi kader Demokrat."

"Untuk diketahui, untuk kesekian kalinya para kader Demokrat di berbagai daerah sering menyampaikan hal itu kepada saya. Saya harap bung Roy fokus pada tugas di parlemen dan pemenangan di DIY yang saya nilai berlangsung dengan baik. Terima kasih. Selamat bertugas."

Baca juga artikel terkait PILPRES 2019 atau tulisan lainnya dari M. Ahsan Ridhoi

tirto.id - Politik
Reporter: M. Ahsan Ridhoi
Penulis: M. Ahsan Ridhoi
Editor: Alexander Haryanto