tirto.id - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria memastikan polisi tidur yang menyebabkan kecelakaan di kawasan Danau Sunter Selatan, Tanjung Priok, Jakarta Utara, dibangun sesuai aturan. Hal itu disampaikan Riza merespons kecelakaan yang dialami seorang pemuda akibat polisi tidur tersebut.
“Saya kira semua yang dilaksanakan pemprov harus mengacu pada aturan dan ketentuan yang ada,” kata Riza di Jakarta, Jumat (26/8/2022).
Kendati demikian, Riza menyebut pemerintah daerah menaruh perhatian terhadap kasus jatuhnya pengendara motor akibat polisi tidur di Sunter.
Keberadaan polisi tidur di sana awalnya didesain oleh Pemprov DKI untuk mencegah aksi balap liar yang biasa digelar para pemuda. Namun, polisi tidur itu dicat menyerupai zebra cross atau penyeberangan jalan orang, sehingga mengecoh pandangan mata pengguna jalan.
Pengendara motor menganggap ruas jalan itu mulus, tetapi faktanya bergelombang karena polisi tidur. “Itu menjadi perhatian kami ya,” ucap Riza,
Sorang pengendara sepeda motor mengalami kecelakaan tunggal saat melintas polisi tidur di Jalan Danau Sunter Selatan pada Kamis (25/8/2022) pagi.
Akibat dari kecelakaan tersebut, pengendara sepeda motor mengenakan kaos berwarna biru jatuh terkapar tak sadarkan diri. Pengguna jalan bernama Beny menyebut polisi tidur di Jalan Danau Sunter Selatan tersebut tidak terlihat.
Penulis: Riyan Setiawan
Editor: Gilang Ramadhan