Menuju konten utama

Wagub DKI: Polisi Tidur Penyebab Kecelakaan di Sunter Sesuai Aturan

Wagub DKI Riza Patria memastikan polisi tidur penyebab kecelakaan di kawasan Danau Sunter Selatan, Tanjung Priok, Jakarta Utara, dibangun sesuai aturan.

Wagub DKI: Polisi Tidur Penyebab Kecelakaan di Sunter Sesuai Aturan
Ketua DPD Gerindra DKI yang juga Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menjawab pertanyaan wartawan usai mengikuti kegiatan Program Politik Cerdas Berintegritas di Gedung KPK Merah Putih, Jakarta, Senin (20/6/2022). ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/foc.

tirto.id - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria memastikan polisi tidur yang menyebabkan kecelakaan di kawasan Danau Sunter Selatan, Tanjung Priok, Jakarta Utara, dibangun sesuai aturan. Hal itu disampaikan Riza merespons kecelakaan yang dialami seorang pemuda akibat polisi tidur tersebut.

“Saya kira semua yang dilaksanakan pemprov harus mengacu pada aturan dan ketentuan yang ada,” kata Riza di Jakarta, Jumat (26/8/2022).

Kendati demikian, Riza menyebut pemerintah daerah menaruh perhatian terhadap kasus jatuhnya pengendara motor akibat polisi tidur di Sunter.

Keberadaan polisi tidur di sana awalnya didesain oleh Pemprov DKI untuk mencegah aksi balap liar yang biasa digelar para pemuda. Namun, polisi tidur itu dicat menyerupai zebra cross atau penyeberangan jalan orang, sehingga mengecoh pandangan mata pengguna jalan.

Pengendara motor menganggap ruas jalan itu mulus, tetapi faktanya bergelombang karena polisi tidur. “Itu menjadi perhatian kami ya,” ucap Riza,

Sorang pengendara sepeda motor mengalami kecelakaan tunggal saat melintas polisi tidur di Jalan Danau Sunter Selatan pada Kamis (25/8/2022) pagi.

Akibat dari kecelakaan tersebut, pengendara sepeda motor mengenakan kaos berwarna biru jatuh terkapar tak sadarkan diri. Pengguna jalan bernama Beny menyebut polisi tidur di Jalan Danau Sunter Selatan tersebut tidak terlihat.

Baca juga artikel terkait KAWASAN SUNTER atau tulisan lainnya dari Riyan Setiawan

tirto.id - Sosial budaya
Reporter: Riyan Setiawan
Penulis: Riyan Setiawan
Editor: Gilang Ramadhan