Menuju konten utama

Volume Lalu Lintas di GT Cikampek Utama Meningkat 47,1%

Peningkatan terjadi selama H-10 sampai dengan H-5 Hari Raya Idul Fitri 1443 H atau pada periode 22 sampai dengan 27 April 2022.

Volume Lalu Lintas di GT Cikampek Utama Meningkat 47,1%
Sejumlah kendaraan melaju di tol Jakarta - Cikampek menuju Gerbang Tol Cikampek Utama di Karawang, Jawa Barat, Kamis (23/4/2020). ANTARA FOTO/M Ibnu Chazar/aww.

tirto.id - Volume lalu lintas (lalin) transaksi kendaraan di Gerbang Tol Cikampek Utama selama periode Lebaran 2022 hingga Rabu (27/4/2022) melonjak hingga 47,1 persen.

Marketing and Communication Department Head Jasamarga Transjawa Tollroad Regional Division Tody Satria menjelaskan, terhitung pada H-10 sampai dengan H-5 Hari Raya Idul Fitri 1443 H pada periode 22 sampai dengan 27 April 2022, Jasamarga Transjawa Tollroad Regional Division (JTTRD) melihat adanya peningkatan yang cukup signifikan pada mobilisasi pemudik yang tercermin dari meningkatnya volume lalu lintas meninggalkan Jabodetabek yang tercatat pada Gerbang Tol Cikampek Utama.

"Volume lalin pada GT Cikampek Utama tanggal 27 April 2022 sebesar 74.634 kendaraan yang mana secara kumulatif H-10 sampai dengan H-5 sebesar 287.814 kendaraan atau meningkat sebesar 47,1 persen dari lalu lintas normal," jelas dia dalam keterangan resmi, Kamis (28/4/2022).

JTTRD juga mencatat volume lalu lintas pada wilayah Jawa Tengah dan Jawa Timur secara kumulatif yaitu Wilayah Jawa Tengah tercatat total sebanyak 244.412 kendaraan meninggalkan Semarang melalui Gerbang Tol (GT) Kalikangkung dan GT Banyumanik atau turun 3,4 persen dari lalu lintas normal sebanyak 253.006 kendaraan.

Sedangkan wilayah Jawa Timur tercatat sebayak 256.540 kendaraan yang meninggalkan Surabaya melalui GT Warugunung dan GT Kejapanan Utama atau naik 18,3 persen dari lalu lintas normal sebanyak 216.850 kendaraan.

Ada pula distribusi volume kendaraan di beberapa Gerbang Tol (GT) lingkup masing-masing wilayah misalnya wilayah Jawa Tengah yaitu GT Kalikangkung, sampai dengan saat ini tercatat sebesar 147.940 kendaraan menuju Semarang atau naik 22 persen dari lalu lintas normal sebesar 121.309 kendaraan.

"Untuk kendaraan yang meninggalkan Semarang tercatat sebesar 91.312 kendaraan atau turun 20,5 persen dari lalu lintas normal sebesar 114.906 kendaraan," ujar dia.

Kemudian GT Banyumanik, sampai dengan saat ini tercatat sebesar 105.698 kendaraan menuju Semarang atau turun 11,8 persen dari lalu lintas normal sebesar 119.809 kendaraan.

"Untuk kendaraan yang meninggalkan Semarang tercatat sebesar 153.100 kendaraan atau naik 10,9 persen dari lalu lintas normal sebesar 138.100 kendaraan," kata dia.

Selain itu, untuk wilayah Jawa Timur GT Warugunung, sampai dengan saat ini tercatat sebesar 115.288 kendaraan menuju Surabaya atau naik 9 persen dari lalu lintas normal sebesar 105.723 kendaraan.

Untuk kendaraan yang meninggalkan Surabaya melalui GT Warugunung, tercatat sebesar 104.551 kendaraan atau naik 18,3 persen dari lalu lintas normal sebesar 88.936 kendaraan.

GT Kejapanan Utama, sampai dengan saat ini tercatat sebesar 148.558 kendaraan menuju Surabaya atau naik 9,7 persen dari lalu lintas normal sebesar 135.418 kendaraan. Untuk kendaraan yang meninggalkan Surabaya tercatat sebesar 151.989 kendaraan atau naik 18,3 persen dari lalu lintas normal sebesar 128.454 kendaraan.

Kemudian pada GT Singosari, sampai dengan saat ini tercatat sebesar 68.707 kendaraan menuju Malang atau naik 0,2 persen dari lalu lintas normal sebesar 68.582 kendaraan. Untuk kendaraan yang meninggalkan Malang tercatat sebesar 62.222 kendaraan atau turun 0,4 persen dari lalu lintas normal sebesar 62.496 kendaraan.

Baca juga artikel terkait ARUS MUDIK 2022 atau tulisan lainnya dari Selfie Miftahul Jannah

tirto.id - Ekonomi
Reporter: Selfie Miftahul Jannah
Penulis: Selfie Miftahul Jannah
Editor: Restu Diantina Putri