tirto.id - Calon ketua umum Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) Vijaya Fitriyasa berjanji akan membentuk operator-operator terpisah untuk Liga 1, Liga 2, hingga Liga 3 andai ia terpilih di tampuk kepemimpinan federasi.
Pemilik saham mayoritas Persis Solo ini berkata, saat ini problem utama kompetisi di Indonesia adalah operator yang terpusat pada PT LIB.
"Kalau operator Liga 1 dan Liga 2 sama seperti ini, jadi memberatkan karena harus mensubsidi banyak klub. Akibatnya kita tahu sendiri, sering kali subsidi lebih diprioritaskan untuk klub Liga 1. Pada akhirnya klub Liga 2 dan Liga 3 jadi merasa dianak tirikan,” kata Vijay di Aula Wisma Kemenpora, Rabu (30/10/2019).
Menurut Vijaya, “dengan operator yang terpisah, masing-masing bisa fokus menyelesaikan beban di satu liga yang ditanggung. Kompetisi juga akan lebih lancar.”
Selain janji soal operator, Vijaya juga menggaransi akan melepas sahamnya di Persis Solo seandainya nanti masuk ke PSSI. Dia tak ingin kasus-kasus sebelumnya, ketika PSSI jadi bancaan para pemilik klub, kembali terulang.
"PSSI itu harus bebas dari kepentingan, dari rangkap jabatan. Supaya kecurigaan enggak ada lagi dan yang terpenting agar tidak ada tebang pilih, misalnya soal putusan Komdis," kata Vijaya.
Jika tidak ada perubahan, pemilihan ketua umum PSSI baru bakal dilakukan lewat kongres di Hotel Shangri-La, Jakarta, Sabtu 2 November 2019 mendatang.
Vijaya akan bersaing dengan 10 nama lain, di antaranya: La Nyalla Mattalitti, Komjen Pol M Iriawan, Fary Djemi Francis, Yesayas Oktavianus, Aven S Hinelo, Beny Erwin, Bernhard Limbong, Rahim Soekasah, Arif Putra Wicaksono, dan Sarman.
Ketika ditanya apa kelebihan dia dibanding pengurus lain, dengan enteng Vijaya menjawab, "bedanya dari yang lain, mungkin saya ini calon yang enggak membawa kepentingan. Saya juga enggak punya relasi dekat dengan pengurus-pengurus lama, bisa dibilang orang barulah.”
Selain memilih ketua umum, kongres akhir pekan nanti juga diagendakan menghelat pemilihan wakil ketua umum dan anggota exco baru. Total ada 15 orang terdaftar sebagai calon wakil ketua umum dan 71 calon exco.
Penulis: Herdanang Ahmad Fauzan
Editor: Abdul Aziz