Menuju konten utama

Usai Marzuki Mustamar Didepak, Gus Kikin Jabat Ketua PWNU Jatim

Gus Kikin yang juga cucu pendiri NU dipilih sebagai Pj Ketua PWNU Jatim, menggantikan KH Marzuki Mustamar yang diberhentikan karena masalah internal.

Usai Marzuki Mustamar Didepak, Gus Kikin Jabat Ketua PWNU Jatim
Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Yahya Cholil Staquf (tengah) didampingi Ketua PBNU Amin Said Husni (kiri) dan Wasekjen Rahmat Hidayat Pulungan (kanan) memberikan keterangan pers peluncuran Mars Satu Abad NU di Kantor Pusat PBNU, Jakarta, Jumat (6/1/2023). ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso/aww.

tirto.id - Cucu pendiri Nahdlatul Ulama (NU) Hadratussyaikh Hasyim Asy'ari, Abdul Hakim Mahfudz alias Gus Kikin, ditetapkan sebagai penjabat (Pj) Ketua Pengurus Wilayah NU (PWNU) Jawa Timur pada Rabu (10/1/2024).

Penetapan Gus Kikin sebagai Pj Ketua PWNU Jawa Timur dilakukan melalui rapat gabungan Syuriyah dan Tanfidziyah Pengurus Besar NU (PBNU).

“Alhamdulillah rapat gabungan siang tadi. bulat menetapkan Gus Kikin menjadi Pj Ketua PWNU Jatim, menggantikan KH Marzuki Mustamar," kata Sektetaris Jenderal PBNU Saifullah Yusuf alias Gus Ipul, dalam keterangan tertulis, Kamis (11/1/2024).

Ia menyebutkan, Gus Kikin akan menjabat Pj Ketua PWNU Jawa Timur hinga diselenggarakannya Musyawarah Wilayah NU Jawa Timur. Rencananya, musyawarah itu akan digelar pada Maret 2024.

Menurut Gus Ipul, Gus Kikin ditunjuk sebagai Pj Ketua PWNU Jawa Timur karena beberapa alasan. Salah satunya, yakni karena latar belakang Gus Kikin di lingkungan NU.

"Apalagi beliau [Gus Kikin], saat ini juga pengasuh pesantren Tebuireng dan juga cucu Hadratussyaikh, Insya Allah akan mampu menjalankan kepemimpinan organisasi dalam masa transisi ini," urai Gus Ipul.

Ia menambahkan, Marzuki Mustamar sejatinya telah habis masa jabatan sebagai Ketua PWNU Jawa Timur pada September 2023. Namun, saat itu ada surat keterangan (SK) perpanjangan sementara.

Sebelumnya beredar kabar bahwa pemberhentian Marzuki Mustamar karena sikapnya yang tak mau mengikuti arahan petinggi PBNU untuk mendukung salah satu pasangan capres-cawapres di Pilpres 2024

Namun Gus Ipul membantah dan menjelaskan bahwa Marzuki Mustamar diberhentikan karena masalah internal organisasi. Bukan karena isu dukungan politik.

“Terkait alasan pemberhentian KH Marzuki, sekali lagi saya tegaskan, ini masalah internal dan telah dianggap memenuhi syarat untuk pemberhentian. Jangan paksa kami membuka alasannya ke publik,” tuturnya.

Gus Ipul mencontohkan salah satunya Marzuki Mustamar sebagai Ketua PWNU Jatim dinilai tidak mampu menyelesaikan permasalahan di Pengurus Cabang NU Kabupaten Jombang.

Gus Ipul menyebut ada beberapa masalah internal lainnya yang dinilai tidak bisa diselesaikan oleh PWNU Jatim. Menurut dia, pemberhentian atau penggantian pengurus demi penegakan aturan dalam sebuah organisasi merupakan hal yang biasa sehingga tidak perlu dibesar-besarkan.

Kiai Marzuki tercatat sebagai Ketua PWNU Jatim kedua yang diberhentikan sebelum masa khidmatnya berakhir. Sebelumnya, Ali Maschan Moesa juga pernah diberhentikan sebelum periodenya berakhir saat menjabat sebagai Ketua PWNU Jatim pada 2008.

Baca juga artikel terkait FLASH NEWS atau tulisan lainnya dari Muhammad Naufal

tirto.id - Flash news
Reporter: Muhammad Naufal
Penulis: Muhammad Naufal
Editor: Dwi Ayuningtyas