Menuju konten utama

Usai Kongres, PSSI Siap Bikin Nota Kesepakatan dengan Polri

Ratu Tisha Destria mengatakan usai Kongres PSSI tahun 2019, pihaknya akan bekerja sama dengan Polri untuk membuat kesepakatan ihwal liga sepakbola Indonesia.

Usai Kongres, PSSI Siap Bikin Nota Kesepakatan dengan Polri
Pelaksana Tugas Ketua Umum PSSI Djoko Driyono (tengah) bersama Wakil Ketua Umum PSSI Iwan Budianto (kiri) dan Sekjen PSSI Ratu Tisha Destria (kanan) menyampaikan keterangan pers sesusai penutupan Kongres PSSI 2019 di Nusa Dua, Bali, Minggu (20/1/2019). ANTARA FOTO/Nyoman Budhiana

tirto.id - Sekretaris Jenderal Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI), Ratu Tisha Destria mengatakan usai Kongres PSSI tahun 2019, pihaknya akan bekerja sama dengan Polri untuk membuat kesepakatan ihwal liga sepakbola Indonesia.

“Kami melakukan banyak perbaikan, nanti akan buat nota kesepakatan dengan Polri tidak hanya elemen pidana pengaturan pertandingan, tapi juga pengamanan sepakbola serta pembinaan suporter,” ujar Tisha di Polda Metro Jaya, Kamis (24/1/2019).

Ia menyatakan PSSI tetap membantu Satgas Anti-Mafia Sepakbola untuk mengungkap kasus dugaan pengaturan pertandingan. “Kami siap membantu meringankan beban Polri dalam menindaklanjuti pengaturan pertandingan,” kata Tisha.

Selain itu, lanjut Tisha, Komisi Disiplin PSSI, Komite Ad-hoc Integritas PSSI bersama dengan The Asian Football Confederation (AFC) saat ini memproses laporan dan bukti-bukti dugaan pengaturan pertandingan.

“Ada dua hal yang sedang beriringan yaitu proses pidana pengaturan pertandingan yang dilakukan Polri dan hukum keolahragaan soal identifikasi pengaturan pertandingan oleh Komite Ad-hoc. Semua hasil akan diberikan ke Komite Disiplin untuk ditindaklanjuti,” jelas Tisha.

Hari ini Tisha hadir ke Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya mendampingi Pelaksana Tugas Ketua Umum PSSI, Joko Driyono yang diperiksa sebagai saksi kasus dugaan pengaturan pertandingan.

“Saya akan diminta keterangan terkait Priyanto dan Anik Yuni Artikasari. Saya akan membantu proses ini agar bisa diselesaikan secepatnya,” ujar Joko.

Baca juga artikel terkait KASUS PENGATURAN SKOR atau tulisan lainnya dari Adi Briantika

tirto.id - Hukum
Reporter: Adi Briantika
Penulis: Adi Briantika
Editor: Nur Hidayah Perwitasari