tirto.id -
Corporate Secretary Division Head MRT Jakarta, Muhamad Kamaluddin mengatakan rekayasa jalur ini memang imbas dari kegiatan demonstrasi yang berlangsung sejak 21-23 Mei dini hari.
"MRT Jakarta akan beroperasi mulai pukul 05.00 WIB dari Stasiun Lebak Bulus Grab hingga Stasiun ASEAN dan sebaliknya, hanya melewati 7 stasiun layang MRT Jakarta," ucap Kamal dalam keterangan tertulis yang dikonfirmasi reporter Tirto.
Kendati ada rekayasa lajur, Kamal memastikan bahwa jam operasional dan jadwal keberangkatan MRT Jakarta tak berubah. "Jadwal keberangkatan dan waktu tunggu di stasiun layang MRT Jakarta tetap sesuai jadwal normal di stasiun tersebut."
Kamal juga menambahkan akibat dari rekayasa lajur ini, rute Bundaran Hotel Indonesia (HI) menuju Stasiun Senayan dan sebaliknya ditutup sementara. Penutupan itu dilakukan secara situasional hingga ada pemberitahuan berikutnya.
Kamal mengimbau bagi masyarakat yang beraktivitas pada sekitar area lajur itu untuk dapat menggunakan transportasi alternatif, terutama mereka yang beraktivitas di jalan MH Thamrin sampai Sudirman. Kamal menambahkan PT MRT Jakarta mengutamakan keamanan dan keselamatan penumpang.
Penulis: Vincent Fabian Thomas
Editor: Gilang Ramadhan