tirto.id - Wabah penyakit mulut dan kuku (PMK) pada hewan ternak telah menyebar ke 22 provinsi dan 265 kabupaten atau kota di Indonesia. Jumlah ini meningkat dari pekan lalu, yaitu wabah tersebut menyebar ke 22 provinsi dan 262 kabupaten atau kota.
Mengutip laman siagapmk.id pada Senin (25/7/2022) pukul 09.00 WIB, total kasus PMK secara kumulatif di Indonesia sebanyak 412.448 pada hewan ternak. Jumlah hewan ternak yang sembuh dari PMK sebanyak 185.009 ekor, dipotong bersyarat 5.365 ekor, mati akibat PMK 3.304 ekor, dan belum sembuh 218.770 ekor.
Sementara itu, jumlah ternak yang telah divaksinasi per hari ini sebanyak 640.731 ekor.
Lima provinsi yang melaporkan kasus PMK tertinggi yaitu Jawa Timur (Jatim) dengan 166.972 kasus, diikuti oleh Nusa Tenggara Barat (NTB) 84.821 kasus, Aceh 39.034 kasus, Jawa Barat (Jabar) 35.267 kasus, dan Jawa Tengah (Jateng) 34.542 kasus.
Kelima provinsi itu sudah menggelar vaksinasi PMK, rinciannya yaitu Jatim sebanyak 367.763 ekor, NTB 3.912 ekor, Aceh 2.698 ekor, Jabar 65.172 ekor, dan Jateng 71.570 ekor.
Kemudian, hewan ternak yang terkena wabah PMK terbanyak yaitu pada sapi potong sebanyak 345.093 ekor, lalu diikuti oleh sapi perah 52.593 ekor, kerbau 10.424 ekor, kambing 2.832 ekor, domba 1.459 kasus, dan babi 47 kasus.
Penulis: Farid Nurhakim
Editor: Gilang Ramadhan