Menuju konten utama
Pandemi COVID-19

Update COVID-19 RI 24 Oktober 2022: Positif 1.703, Meninggal 25

Penambahan kasus COVID-19 tertinggi ada di DKI Jakarta yaitu 625 kasus.

Update COVID-19 RI 24 Oktober 2022: Positif 1.703, Meninggal 25
Petugas menyuntikkan vaksin COVID-19 kepada pelajar di SMK Negeri 1 Serang, Banten, Jumat (3/9/2021). ANTARA FOTO/Asep Fathulrahman/aww.

tirto.id - Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 mengumumkan penambahan kasus sebanyak 1.703 pada Senin (24/10/2022). Jumlah ini lebih banyak dari hari sebelumnya, yaitu 1.685 kasus. Total angka COVID-19 sejak 2 Maret 2020 hingga saat ini secara kumulatif sebanyak 6.472.664.

Kasus aktif mengalami penurunan sebanyak 700. Sedangkan pada hari sebelumnya mengalami kenaikan sebanyak 466. Secara kumulatif kasus aktif hari ini sebanyak 18.685.

Kasus kematian akibat COVID-19 bertambah 25. Jumlah penambahan ini lebih banyak dari hari sebelumnya yaitu 13. Secara kumulatif total kematian akibat COVID-19 sebanyak 158.454.

Angka kesembuhan hari ini bertambah 2.378. Jumlah penambahan ini lebih banyak dari hari sebelumnya yaitu, 1.206. Sehingga total kumulatif kesembuhan sebanyak 6.295.525.

Jumlah spesimen yang diperiksa hari ini sebanyak 55.163. Spesimen tersebut terdiri atas RT-PCR: 11.128, TCM: 119, dan Antigen: 43.916.

Adapun laporan provinsi dengan penambahan kasus COVID-19 tertinggi ada di DKI Jakarta yaitu 625. Diikuti Jawa Barat 257, Jawa Timur 161, Jawa Tengah 132, dan Banten 125.

Sementara penambahan vaksinasi dosis pertama sebanyak 5.020, sehingga total kumulatif sebanyak 205.096.888. Penambahan vaksinasi dosis kedua sebanyak 11.993, sehingga total kumulatif sebanyak 171.798.625.

Penambahan vaksinasi dosis ketiga sebanyak 26.192, sehingga total kumulatif sebanyak 64.806.320. Penambahan vaksinasi dosis keempat sebanyak 605, sehingga total kumulatif sebanyak 660.091. Pemerintah menargetkan sasaran vaksinasi COVID-19 sebanyak 234.666.020.

Baca juga artikel terkait UPDATE CORONA atau tulisan lainnya dari Farid Nurhakim

tirto.id - Kesehatan
Reporter: Farid Nurhakim
Penulis: Farid Nurhakim
Editor: Restu Diantina Putri