Menuju konten utama

Update COVID-19 Indonesia 3 April 2022: Positif 1.933, Meninggal 47

DKI Jakarta menjadi provinsi yang menyumbangkan kasus terbanyak hari ini yakni 612 pasien.

Update COVID-19 Indonesia 3 April 2022: Positif 1.933, Meninggal 47
Tenaga kesehatan membantu seorang pasien positif COVID-19 membereskan tempat tidurnya saat dirawat di Puskesmas Jurumudi, Tangerang, Banten, Kamis (17/2/2022). ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal/hp.

tirto.id - Satgas Penanganan COVID-19 mengumumkan penambahan kasus positif sebanyak 1.933 pada Minggu (3/4/2022). Penambahan ini lebih sedikit dari hari sebelumnya yakni 2.300 kasus baru.

Satgas mencatat total kumulatif pasien COVID-19 sejak 2 Maret 2020 hingga saat ini sebanyak 6.019.981.

Provinsi dengan penambahan kasus COVID-19 tertinggi diduduki DKI Jakarta dengan 612 kasus. Diikuti Jawa Barat 342 kasus, Banten 199 kasus, Jawa Timur 140 kasus, dan Jawa Tengah 110 kasus.

Penambahan angka kematian hari ini sebanyak 47 pasien. Jumlah ini lebih sedikit dari hari sebelumnya yang mencapai 77 pasien. Secara kumulatif total kematian akibat COVID-19 sebanyak 155.288.

Kemudian, angka kesembuhan hari ini bertambah 4.067 kasus. Jumlah itu lebih sedikit dari hari sebelumnya yaitu 4.798 pasien. Total kumulatif pasien sembuh sebanyak 5.768.703 kasus.

Jumlah spesimen yang diperiksa hari ini sebanyak 82.915. Spesimen terdiri dar RT-PCR: 31.321, TCM: 43, dan Antigen: 51.551. Kasus aktif di Indonesia sebanyak 95.990 pasien dengan suspek 3.360 pasien.

Penambahan vaksinasi dosis pertama sebanyak 21.872, sehingga total kumulatif sebanyak 196.872.209. Kemudian, penambahan vaksinasi dosis kedua sebanyak 37.176, sehingga total kumulatif sebanyak 159.988.167.

Sementara penambahan vaksinasi dosis ketiga sebanyak 61.739, secara kumulatif angka penambahan sebanyak 23.636.221.

Pemerintah menargetkan vaksinasi COVID-19 sebanyak 208.265.720 orang.

Baca juga artikel terkait UPDATE COVID-19 atau tulisan lainnya dari Andrian Pratama Taher

tirto.id - Kesehatan
Reporter: Andrian Pratama Taher
Penulis: Andrian Pratama Taher
Editor: Gilang Ramadhan