tirto.id - Angka penambahan kasus COVID-19 pada Minggu 22 Agustus 2021 sebanyak 12.408, menurun dibanding hari sebelumnya. Sementara angka kematian konsisten hari ini bertambah lebih dari 1.000 kasus.
Penambahan kasus dalam beberapa hari terakhir mengalami fluktuasi pada 13 Agustus 30.788 kasus; 14 Agustus 28.598 kasus; 15 Agustus 20.813 kasus; 16 Agustus 17.384 kasus; 17 Agustus 20.741 kasus; 18 Agustus 15.768 kasus; 19 Agustus 22.053 kasus, 20 Agustus 20.004 kasus; 21 Agustus 16.744 kasus dan hari ini 12.408 sehingga total kasus 3.979.456 orang.
Penambahan kasus terbanyak hari ini terjadi di lima provinisi yakni Jawa Timur 1.301; Jawa Barat 1.192; Sumatera Utara 1.002; Jawa Tengah 822; dan DI Yogyakarta 783 kasus baru.
Sementara penambahan kasus kematian tertinggi di Jawa Tengah dengan 317 kasus dan Jawa Barat 203 kasus.
Penambahan kasus kematian akibat COVID-19 hari ini mencapai 1.030, maka total kematian hingga saat ini menjadi 126.372. Penambahan kematian hari ini menurun dibanding hari kemarin yang berjumlah 1.361, namun penambahan kematian ini ajeg di atas 1.000 sejak pertengahan Juli 2021.
Kemudian kasus aktif total 306.760 yang masih dalam perawatan maupun isolasi mandiri. Sementara kasus sembuh bertambah 24.276 sehingga total menjadi 3.546.324 orang. Kemudian kasus suspek tercatat 262.664 orang.
Penambahan data hari ini berdasarkan data yang masuk ke pemerintah pusat secara bertahap hingga Minggu siang, baik melalui tes real time Polymerase Chain Reaction (RT-PCR), Tes Cepat Molekuler (TCM) maupun Antigen. Jumlah tes turun dibading hari kemarin yakni dari 116.306 orang menjadi hari ini 85.216 orang diperiksa sehingga positivity rate sebesar 14,56 persen.
Pemerintah dalam menanggulangi pandemi ini, meminta masyarakat agar selalu menaati protokol kesehatan, yaitu: menjaga jarak, pakai masker, dan cuci tangan. Selain itu, pemerintah juga menggalakkan program vaksinasi untuk memutus rantai penularan.
Berdasarkan data vaksinasi per 22 Agustus 2021 kemarin, terdapat 57.339.307` yang sudah dilakukan suntik vaksinasi tahap I. Sedangkan yang telah dilakukan suntikan ke-2 mencapai 31.601.868. Sementara target vaksinasi yang dicanangkan pemerintah sebanyak 208.265.720.
Penulis: Irwan Syambudi
Editor: Bayu Septianto