Menuju konten utama

Update Corona Maret, Jumlah Kasus Baru COVID-19 di Cina Terus Turun

Kasus baru COVID-19 di Cina daratan terus menurun pada Senin (9/3/2020)

Update Corona Maret, Jumlah Kasus Baru COVID-19 di Cina Terus Turun
Ilustrasi Wuhan. foto/istockphoto

tirto.id - Jumlah kasus baru COVID-19 di Cina daratan terus menurun pada Senin (9/3/2020), yakni 19 kasus dari 40 kasus pada Minggu, demikian Komisi Kesehatan Nasional China, Selasa.

Angka itu menambah total kasus di daratan Cina berjumlah 80.754. Sementara, jumlah akumulasi korban meninggal akibat wabah virus corona di Cina daratan mencapai 3.136 hingga Senin, naik 17 dibanding hari sebelumnya.

Provinsi Hubei di Cina tengah, episentrum virus corona, melaporkan 17 kematian baru dan semuanya tercatat di Ibu Kota Wuhan.

Sementara itu, jumlah orang yang terinfeksi virus corona COVID-19 di seluruh dunia mencapai 110.034 kasus hingga 9 Maret 2020. Menurut data Johns Hopkins CSSE, dari jumlah tersebut penderita paling banyak berada di Cina, pusat penyebaran virus, dengan 80.735 kasus.

Negara kedua dengan penderita virus corona COVID-19 terbanyak adalah Korea Selatan dengan 7.382 dan Italia dengan 7.375 kasus disusul Iran dengan 6.566 kasus, Perancis dengan 1.209 kasus, dan Jerman dengan 1.040 kasus.

Sebanyak 550 kasus virus corona baru dilaporkan di Amerika Serikat, menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC).

Ada 49 warga yang dinyatakan sembuh dan dipulangkan, termasuk tiga dari Wuhan Cina, 46 dari kapal pesiar Diamond Princess dan 21 dari kapal pesiar Grand Princess.

Ada 480 kasus di 34 negara bagian dan Distrik Columbia, sehingga jumlah total kasus virus corona menjadi 550, menurut penghitungan kasus AS dari CNN Health yang terdeteksi dan diuji di Amerika Serikat melalui sistem kesehatan masyarakat.

Sebanyak 21 orang telah meninggal karena virus corona di AS, demikian diwartakan CNN.com.

Shasta County, California, telah mengonfirmasi kasus positif virus corona pertama di wilayah tersebut. Pasien itu adalah seorang pria berusia 50-an yang saat ini sedang diisolasi di rumah.

Dia memiliki riwayat perjalanan baru-baru ini dan staf kesehatan masyarakat sedang bekerja untuk mengidentifikasi siapa saja yang mungkin telah melakukan kontak dekat dengan pasien, kata rilis tersebut.

Shasta County berjarak sekitar 200 mil di utara Sacramento. Kasus di Shasha County ini menjadikan total kasus di California menjadi 89.

Sementara itu, di Cina, empat puluh kasus baru coronavirus dan 22 kematian dilaporkan pada Minggu (8/3/2020), menurut Komisi Kesehatan Nasional Cina.

Korban tewas di daratan Cina mencapai 3.119 dengan 3.007 kematian di provinsi Hubei. Jumlah total kasus yang dikonfirmasi di Cina naik menjadi 80.735.

Dari 40 kasus pada hari Minggu, 36 di antaranya berasal dari Wuhan. Empat kasus lain di luar Hubei adalah kasus orang-orang yang datang dari luar negeri. Sebanyak 21 dari 22 kematian yang dilaporkan pada hari Minggu di Cina, terjadi di Hubei.

Di Korea Selatan, angka infeksi COVID-19 meningkat hingga hampir 7.400 kasus, tetapi laju infeksi baru ini melambat, menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Korea (KCDC).

Pemerintah Korea Selatan telah melakukan pengujian terhadap semua anggota sekte agama di pusat penyebaran virus corona, Daegu. Namun, otoritas kesehatan tetap waspada terhadap kelompok infeksi baru.

Yonhap News Agency menyebut, Korsel melaporkan 248 kasus baru, yang terdeteksi pada hari Minggu, sehingga jumlah total infeksi negara ini menjadi 7.382 kasus.

Kasus tambahan hari Minggu, yang juga jauh di bawah kenaikan harian sekitar 500 minggu lalu dan menandai jumlah harian terendah sejak 26 Februari, mengikuti 367 kasus baru yang terdeteksi Sabtu lalu, 438 kasus baru Jumat lalu dan 518 kasus baru Kamis lalu.

Sejauh ini, 51 orang, sebagian besar pasien lansia yang memiliki penyakit lain, telah meninggal di Korea Selatan. Sekitar 60 persen dari kasus yang dikonfirmasi telah dikaitkan dengan cabang sekte agama Shincheonji di Daegu, yang, dengan populasi 2,5 juta, adalah kota terbesar keempat di negara itu.

Baca juga artikel terkait WABAH VIRUS CORONA atau tulisan lainnya dari Yulaika Ramadhani

tirto.id - Sosial budaya
Penulis: Yulaika Ramadhani
Editor: Agung DH