Menuju konten utama

Update Corona Jogja 30 Juli: Tambah 23 Kasus, 5 Berasal dari Akpol

Per hari ini, Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta mengkonfirmasi adanya 23 kasus positif COVID-19.

Update Corona Jogja 30 Juli: Tambah 23 Kasus, 5 Berasal dari Akpol
Petugas medis melakukan rapid test COVID-19 pedagang Pasar Beringharjo, DI Yogyakarta, Kamid (4/6/2020). ANTARA FOTO/Hendra Nurdiyansyah/aww.

tirto.id - Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta mengkonfirmasi adanya tambahan kasus positif COVID-19 baru pada 30 Juli 2020. Selain itu juga dilaporkan adanya penambahan kasus sembuh, sehingga total 400 kasus sembuh.

“Terdapat tambahan 23 kasus positif, sehingga total kasus positif COVID-19 di DIY menjadi sebanyak 610 kasus,” kata Juru Bicara Penanganan COVID-19 Pemda DIY, Berty Murtiningsih kepada wartawan, Kamis (30/7/2020).

Tambahan 23 kasus hari ini berasal dari hasil pemeriksaan laboratorium terhadap 924 sampel spesimen yang berasal dari 750 orang.

Rincian tambahan 23 kasus ini terdiri dari lima orang taruna Akademi Kepolisian (Akpol) Semarang yakni kasus 594, laki-laki, 18 tahun dan kasus 595, Laki-laki, 19 tahun. keduanya berasal dari Sleman.

Kemudian tiga lainnya berasal dari Bantul yakni kasus 596, laki-laki, 22 tahun; kasus 597, laki-laki, 22 tahun, kasus 598, laki-laki, 21 tahun.

"Para siswa Akpol yang pulang ke DIY karena diliburkan, dites swab di DIY, dari semua siswa alamat DIY yang ditest itu ada yang positif. Semuanya tanpa gejala, lalu dikarantina di salah satu rumah sakit," ujar Berty.

Selain itu ada lima petugas kesehatan yakni satu berasal dari Gunungkidul, kasus 593, perempuan, 54 tahun. Sedangkan sisanya berasal dari Bantul yakni kasus 603, laki-laki, 52 tahun; kasus 604, perempuan, 34 tahun; kasus 605, laki-laki, 30 tahun, dan kasus 609, laki-laki, 35 tahun.

Kemudian ada lima kasus yang memiliki riwayat perjalanan dari luar daerah yakni kasus 614, perempuan, 74 tahun, asal Sleman yang memiliki riwayat perjalanan dari jakarta; kasus 599, laki-laki, 10 tahun asal Bantul memiliki riwayat perjalanan dari Banten.

Kasus 608, laki-laki, 52 tahun asal Sleman, memiliki riwayat perjalanan dari Gorontalo; kasus 611, laki-laki, 27 tahun asal Kulonprogo memiliki riwayat perjalanan dari Bekasi dan kasus 612, laki-laki, 50 tahun asal Sleman memiliki riwayat perjalanan dari NTB.

Tiga kasus lain berasal dari kontak penelusuran kasus yakni kasus 606, perempuan, 48 tahun asal Sleman memiliki riwayat kontak dengan kasus 465; kasus 607, perempuan, 29 tahun asal Gunungkidul memiliki riwayat kontak dengan kasus 484; dan kasus 610, laki-laki, 43 tahun asal Kota Yogya memiliki riwayat kontak dengan kasus 345.

Kasus 600, laki-laki, 75 tahun asal Bantul. Ia merupakan pasien yang diketahui positif COVID-19 saat akan operasi. Kasus 613, laki-laki, 35 tahun asal Sleman, ia merupakan hasil penelusuran yang dilakukan terhadap pegawai koperasi.

Kemudian tiga kasus lainnya kini masih ditelusuri riwayatnya yakni kasus 601, laki-laki , 21 tahun asal Kota Yogya; kasus 602, perempuan, 42 tahun asal Bantul dan kasus 615, laki-laki, 63 tahun asal Sleman.

Untuk kasus meninggal hari ini tidak ada laporan. Sedangkan untuk kasus sembuh jumlahnya bertambah 14 yakni kasus nomor 323; 345; 363; 364; 397; 399; 441; 349; 473; 488; 415; 518; dan 519.

Tercatat hingga hari ini terdapat 2.384 pasien dalam pengawasan (PDP). Sebanyak 610 PDP dinyatakan sebagai kasus konfirmasi positif COVID-19 yang 19 di antaranya meninggal dunia. Sedangkan PDP yang dinyatakan negatif COVID-19 sebanyak 1.597

Kemudian untuk PDP yang masih menunggu hasil tes swab berjumlah 177 orang, sebanyak 31 di antaranya dinyatakan meninggal. Sementara total orang dalam pemantauan (ODP) sebanyak 8.347 orang.

Baca juga artikel terkait UPDATE CORONA atau tulisan lainnya dari Irwan Syambudi

tirto.id - Kesehatan
Reporter: Irwan Syambudi
Penulis: Irwan Syambudi
Editor: Reja Hidayat