Menuju konten utama

Update Corona Dunia Hari Ini 10 September: Total 224 Juta Kasus

Update corona dunia sore ini, 10 September 2021, total kasus mencapai 224 juta.

Update Corona Dunia Hari Ini 10 September: Total 224 Juta Kasus
Mary Jenkins, kiri, menerima vaksin COVID-19 di Paterson, NJ, Kamis, 21 Januari 2021. (Foto AP / Seth Wenig)

tirto.id - Update terkini perkembangan kasus corona COVID-19 masih terus meningkat di sejumlah seluruh dunia.

Menurut data dari situs Worldometerssecara real time, hingga Jumat, 10 September 2021 pukul 15. 27 WIB, angka kasus global saat ini telah mencapai 224,096,371 dengan total angka kematian mencapai 4,621,702 jiwa.

Berdasarkan laporan Worldometers, jumlah kesembuhan secara keseluruhan mencapai 200,694,987, sementara kasus aktif saat ini sebanyak 18,779,682, yang mana 99,4 persen dalam konsisi bergejala ringan atau sedang, sementara 0,6 persen dalam kondisi bergejala berat atau bahkan kritis.

Amerika Serikat adalah negara dengan jumlah kasus terakumulasi paling banyak di dunia, yaitu 41,561,156 kasus dan 674,547 kematian.

India berada di peringkat ke-2 dengan jumlah kasus sebanyak 33,163,004 dan 442,046 kematian. Brazil menyusul dengan 20,958,899 kasus, diikuti Inggris dengan 7,132,072 kasus.

Selanjutnya Rusia di peringkat ke-5 dengan catatan jumlah kasus terakumulasi sebanyak 7,084,284, lalu Prancis 6,877,825, Turki 6,590,414 dan Iran 5,237,799 kasus.

Argentina berada di urutan ke-9 dengan jumlah kasus sebanyak 5,218,993, mengekor Kolombia dengan 4,925,000 kasus.

Sementara itu, Indonesia menurut data Worldometers, kini berada di peringkat ke-13 dunia, dan menjadi negara di Asia Tenggara dengan jumlah kasus tertinggi yaitu 4,153,355 kasus.

Vietnam Perpanjang Lockdown 2 Pekan

Ibu kota Vietnam, Hanoi, pada Senin (6/9) lalu memperpanjang masa pembatasan COVID-19 selama dua pekan berikutnya.

Pihak berwenang Vietnam meluncurkan rencana untuk pengujian virus corona kepada 1,5 juta orang di daerah-daerah berisiko lebih tinggi di Hanoi untuk menahan lonjakan kasus infeksi corona.

Negara Asia Tenggara itu berhasil menangani wabah virus corona di sebagian besar masa pandemi, tetapi varian Delta yang ganas telah terbukti lebih mempersulit keadaan dalam beberapa bulan terakhir.

Pemerintah kota Hanoi, yang telah memerintahkan warganya untuk tetap berada di rumah dan telah menghentikan semua kegiatan yang tidak penting sejak Juli, kini telah membagi wilayah kota itu menjadi zona "merah", "oranye" dan "hijau" berdasarkan risiko infeksi.

"Oleh karena itu, warga di zona merah harus berada dalam rumah dan satu orang dari setiap rumah tangga di sana akan diuji tiga kali seminggu," kata sebuah pernyataan dari otoritas kota Hanoi.

Warga di zona lain akan diuji setiap lima hingga tujuh hari, kata pernyataan tersebut.

Pada Senin, barikade-barikade dibuat untuk memisahkan zona merah dari daerah lain, menurut foto-foto yang diunggah di media sosial dan media massa.

Pihak berwenang Hanoi mengharapkan hingga 1,5 juta sampel uji COVID-19 akan dikumpulkan dalam pekan depan.

Pemerintah Vietnam sangat ingin menjaga agar wabah di Hanoi tidak mencapai intensitas seperti yang terjadi di Kota Ho Chi Minh.

Update Corona Indonesia Hari Ini 10 September

Total kasus COVID-19 terakumulasi di Indonesia hingga saat ini adalah sebanyak 4,153,355, sehingga menempatkannya di posisi ke-13 dunia.

Menurut laporan dari situs resmi Satgas C0VID-19, data terakhir per 9 September kemarin, total kasus harian bertambah 5,990 kasus.

Sementara itu, jumlah kasus aktif saat ini yaitu sebanyak 127,829. Angka kesembuhan harian bertambah 10,650, dengan total akumulasi sebanyak 3,887,410.

Jumlah kematian harian tercatat sebanyak 334 kasus, sehingga total keseluruhan mencapai 138,116 jiwa.

Per 9 September kemarin, jumlah spesimen yang diperiksa PCR sebanyak 37,819, dan yang dites antigen sebanyak 110,639.

Pada perkembangan vaksinasi, sebanyak 70,322,560 orang telah mendapatkan vaksin dosis pertama, dan 40,362,820 orang telah menyelesaikan dua dosis lengkap vaksin.

Baca juga artikel terkait UPDATE CORONA atau tulisan lainnya dari Yandri Daniel Damaledo

tirto.id - Kesehatan
Penulis: Yandri Daniel Damaledo
Editor: Iswara N Raditya