tirto.id - Kasus virus corona COVID-19 di seluruh dunia mencapai 382.108 dan jumlah kematian 16.574, menurut data Universitas Johns Hopkins, yang melacak angka-angka kasus virus corona dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dan sumber tambahan, pada Selasa (24/3/2020) hingga pukul 16.00 WIB.
Jumlah kasus kematian tertinggi terjadi di Italia dengan 6.077 orang, hampir dua kali lipat lebih banyak dari Cina-sejumlah 3.160 kematian-tempat corona COVID-19 pertama kali dideteksi. Sebanyak 101.857 berhasil sembuh dari virus ini.
CNN.com mewartakan, Provinsi Hubei mengakhiri lockdown mulai Rabu. Provinsi pusat penyebaran wabah coronavirus ini menghapus hampir semua kebijakan lockdown yang diterapkan di provinsi tersebut sejak wabah mulai menyebar. Namun, pembatasan tetap diberlakukan di ibukota Hubei, Wuhan, hingga 8 April 2020.
Di India, kebijakan lockdown telah diperluas ke distrik-distrik di 30 negara bagian yang berdampak pada sekitar dua pertiga populasi. Beberapa negara bagian Australia memberlakukan pos pemeriksaan perbatasan pada hari Selasa dan Rabu. Albania telah memasuki jam malam harian yang ketat . Negara-negara di seluruh daratan Eropa masih lockdown dan Inggris telah melarang orang meninggalkan rumah kecuali karena alasan "sangat mendesak".
Setidaknya 16 negara telah mengeluarkan perintah tinggal di rumah, yang, setelah diberlakukan, akan berdampak pada 142 juta orang, atau 43 persen dari populasi AS, menurut data yang dikumpulkan oleh CNN menggunakan perkiraan populasi Sensus AS. Ada lebih dari 42.600 kasus, termasuk setidaknya 540 kematian di AS.
Sejumlah negara di Timur Tengah dan Asia Tengah telah meminta dukungan keuangan pada IMF untuk memerangi wabah coronavirus COVID-19.
Para atlet Selandia Baru bergabung dalam menyuarakan dukungan untuk menunda Olimpiade 2020, dan didukung oleh Komite Olimpiade negara tersebut. Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe akan mengadakan pertemuan dengan Presiden Komite Olimpiade Internasional Thomas Bach malam ini.
Di Asia, Thailand melaporkan tiga kematian lagi dan 106 kasus baru hari ini, menjadikan total kasus yang dikonfirmasi sebanyak 827. Para pejabat Thailand sedang mendiskusikan penerapan tindakan darurat.
Singapura melaporkan lonjakan satu hari terbesar dalam kasus sejak wabah dimulai. Gubernur Tokyo memperingatkan, ibukota Jepang dapat dikunci (lockdown) jika jumlah kasus virus corona melonjak.
Myanmar melaporkan dua kasus pertamanya. Beijing akan mengkarantina dan menguji semua kedatangan internasional, terlepas dari tujuan dan Makau akan melarang masuknya sebagian besar pendatang.
Di Indonesia, jumlah kasus positif Corona per 23 Maret 2020 bertambah 65 berdasar data yang dihimpun selama satu hari.
"Tambahan kasus 65 orang positif, sembuh 1 orang, total 30 orang, 1 kasus meninggal total 49 orang," kata Yurianto dalam konferensi pers di kantor BNPB, Jakarta Timur (23/3/2020).
Dengan penambahan 65, total kasus positif Corona menembus angka 579. Sedangkan jumlah pasien positif COVID-19 yang sembuh 30 orang dan ada 49 kasus positif corona yang meninggal.
Editor: Agung DH