tirto.id - Angka kasus COVID-19 terus menanjak dan bertambah tinggi. Satuan Tugas COVID-19 mencatat ada penambahan kasus baru Sabtu (22/1/2022). Hari ini, penambahan kasus tembus 3.205 kasus atau bertambah dibanding kemarin, Jumat (21/1/2022) yang berada pada angka 2.604 kasus. Sementara itu, angka kematian hari ini 5 kasus atau naik dibandingkan kemarin yang tercatat 2 kasus.
Berdasarkan catatan Satgas, angka 3.205 kasus merupakan angka tertinggi setelah kasus melandai pada akhir September 2021 lalu. Provinsi dengan angka konfirmasi tertinggi dipegang Jakarta dengan 1.825 kasus. Kemudian disusul Jawa Barat 641 kasus dan Banten 451 kasus. Total kasus konfirmasi positif Indonesia mencapai 4.283.453 kasus.
Angka kasus kematian hari ini bertambah dengan 5 daerah terbanyak kasus meninggal adalah Jawa Timur sebanyak 2 kasus, serta Sumut, Sulsel, dan Lampung masing-masing 1 kasus. Total kematian mencapai 144.206 kasus.
Sementara itu, angka kesembuhan mencapai 627 kasus dengan tertinggi Jakarta (457 kasus), Jatim (45 kasus), dan Banten (34 kasus). Kasus kesembuhan total 4.122.555 kasus.
Satgas juga melaporkan jumlah kasus aktif 1692 atau naik 2.573 kasus dibandingkan kemarin, Jumat (21/1/2022). Kasus suspek yang tercatat 7612 kasus. Total spesimen yang diperiksa hari ini mencapai 281.161 kasus dengan positivity rate orang harian 1,65 persen sementara positivity rate spesimen harian 1,85 persen.
Pemerintah dalam menanggulangi pandemi ini, meminta masyarakat agar selalu menaati protokol kesehatan, yaitu: menjaga jarak, pakai masker, dan cuci tangan. Selain itu, pemerintah juga menggalakkan program vaksinasi untuk memutus rantai penularan.
Dalam catatan Satgas Covid-19, sebanyak 692.896 orang mengikuti Vaksinasi tahap 1 pada hari ini, sehingga total keseluruhan mencapai 180.714.550 orang sudah divaksin tahap 1.
Sementara itu sejumlah 615.113 orang telah mengikuti vaksinasi tahap 2 pada hari ini, sehingga total keseluruhan mencapai 123.782.386 orang sudah divaksin tahap 2.
Sementara itu vaksinasi tahap 3 ada penambahan 4.763 orang sehingga total penerima vaksin ketiga tetap 1.362.405 orang. Target pemerintah sendiri sebanyak 208.265.720 orang menerima vaksinasi.
Penulis: Andrian Pratama Taher
Editor: Restu Diantina Putri