Menuju konten utama

UEFA Akhirnya Bolehkan Liga Tak Tuntas Akibat COVID-19

UEFA akhirnya membolehkan kompetisi liga dan piala domestik di negara-negara Eropa tak dilanjutkan karena pandemi virus Corona COVID-19.

UEFA Akhirnya Bolehkan Liga Tak Tuntas Akibat COVID-19
Ilustrasi Sepak Bola. foto/istockphoto

tirto.id - Konfederasi Sepak Bola Eropa (UEFA) akhirnya membolehkan kompetisi liga dan piala domestik di negara-negara Eropa tak dilanjutkan karena pandemi virus Corona COVID-19.

Hal itu diumumkan langsung melalui situs web resmi pada Kamis (23/4/2020) usai Komite Eksekutif UEFA melakukan pertemuan melalui teleconference. Sebelumnya, UEFA menekankan bahwa kompetisi lokal di negara-negara anggotanya harus rampung.

Kendati kini melunak, namun UEFA tetap meminta kepada para anggotanya agar mengusahakan kompetisi domestik dituntaskan, terutama untuk divisi teratas yang jadi perwakilan ke kompetisi Eropa. Kompetisi boleh benar-benar berhenti jika situasi tidak memungkinkan untuk menggelar pertandingan.

"UEFA mendesak asosiasi dan liga nasional agar menjajaki semua kemungkinan untuk memainkan semua kompetisi domestik teratas yang memberikan perwakilan ke kompetisi UEFA," tulis pernyataan di situs web resmi UEFA.

"Namun, UEFA menekankan bahwa kesehatan para pemain, penonton, dan semua yang terlibat dalam sepakbola tetap menjadi perhatian utama," tambahnya.

Liga Champions dan Europa Jalan Terus

UEFA bakal tetap menyelesaikan Liga Champions dan Liga Eropa, yang rencananya dilanjutkan pada Agustus 2020. Namun, hal itu harus melihat kebijakan yang diambil oleh federasi yang masih memiliki perwakilan di kompetisi Eropa.

Pihak UEFA memberikan dua opsi bagi federasi sepak bola yang masih memiliki wakil di Eropa untuk menyelesaikan kompetisi domestik terlebih dahulu dengan jadwal yang padat, atau menggelar pertandingan secara bersamaan dengan menyesuaikan jadwal kompetisi.

Dilansir dari Antara, skenario paling ideal untuk mengakhiri musim 2019/2020 menurut UEFA adalah menyelesaikan liga-liga domestik terlebih dahulu untuk menentukan wakil tiap federasi di kompetisi Eropa musim depan. Hal itu bisa dilakukan jika situasinya memungkinkan.

Namun, karena terbatasnya waktu yang dimiliki sebelum masuk ke musim berikutnya, UEFA mengizinkan penyelenggara liga untuk mengubah format kompetisi. Dengan catatan, penentuan juara tetap melalui sebuah pertandingan di atas lapangan.

Pasalnya, sampai saat ini situasi kesehatan di seluruh dunia akibat virus Corona masih belum pulih. Otoritas terkait di masing-masing negara di Eropa pun belum dapat memastikan kapan mereka diizinkan untuk menggelar pertandingan sepak bola, sekalipun tanpa penonton.

Sementara itu, dua kompetisi liga tertinggi di Belgia dan Belanda sudah memastikan tidak melanjutkan musim 2019/2020. Liga Pro Jupiler Belgia, dipastikan berhenti berdasarkan kesepakatan bersama para kontestan untuk kurangi masalah keuangan yang dapat dialami setiap klub jika kompetisi tetap berlanjut.

Sedangkan Eredivisie Belanda tak bisa digelar menyusul status lockdown di negara tersebut diperpanjang hingga 1 September 2020. Situasi itu buat Eredivisie dipastikan tidak bisa menggelar sisa musim 2019/2020.

Meski begitu, mereka bakal tetap memiliki wakil di kompetisi Eropa 2020/2021 menyusul pernyataan dari UEFA di atas. Liga di dua negara itu benar-benar tidak bisa dilanjutkan karena kebijakan dari pemerintah.

Baca juga artikel terkait UEFA atau tulisan lainnya dari Permadi Suntama

tirto.id - Olahraga
Kontributor: Permadi Suntama
Penulis: Permadi Suntama
Editor: Iswara N Raditya