tirto.id - Tujuh personel Polres Bungo, Provinsi Jambi yang sempat disandera terduga penambang emas tanpa izin (PETI) berhasil dibebaskan. Kapolsek Pelepat AKP Suhendri turut jadi korban penyanderaan saat tengah menggelar razia di lokasi penambangan emas ilegal di Desa Batu Kerbau, Kecamatan Pelepat, Kabupaten Bungo, Jambi.
"Seluruh anggota saat ini sehat dan selamat. Kondisi Kapolsek Pelepat yang dilaporkan mengalami luka tusuk di bagian bokong, sudah mendapatkan perawatan dan sudah dapat melakukan aktivitas kembali," ucap Kabag Penum Divisi Humas Polri Kombes Pol Ahmad Ramadhan di Mabes Polri, Selasa (12/5/2020).
Pembebasan itu dipimpin oleh Kapolres Bungo AKBP Tri Saksono Puspo Aji. Sebanyak 15 personel tiba di lokasi penyanderaan dan menemukan dua kendaraan petugas rusak, dengan kondisi kaca dan ban pecah lantaran jadi sasaran amuk massa. Hingga kini tim gabungan masih memburu terduga pelaku serta mengimbau agar mereka menyerahkan diri.
Desa Batu Kerbau, Kecamatan Pelepat, Kabupaten Bungo, jadi lokasi penyanderaan ketika polisi menertibkan daerah tersebut, Senin (12/5/2020) kemarin. Namun, warga setempat tak terima. Kapolda Jambi Irjen Pol Firman Shatyabudi berjanji akan menindak tegas seluruh terduga pelaku, meski belum ada seorang pun yang dijadikan tersangka.
"Untuk kasus PETI yang terjadi di Bungo, saya tegaskan masih diproses, tidak ada kompromi kasus itu, namun kepolisian tetap mencarikan solusi paling pas dan proses penegakan hukum tetap berjalan," ucap Firman dilansir dari Antara, Selasa (12/5/2020).
Penulis: Adi Briantika
Editor: Bayu Septianto