Menuju konten utama

Trump Tandatangani Kesepakatan Akhiri Shutdown AS

Keputusan ini juga disepakati tiga hari setelah pemerintah secara resmi melakukan “shutdown” pada Jumat tengah malam.

Trump Tandatangani Kesepakatan Akhiri Shutdown AS
Presiden AS Donald Trump. ANTARA FOTO/REUTERS/John Sommers II

tirto.id - Presiden Donald Trump menandatangani tagihan pada Senin (22/1/2018) malam waktu AS yang mengakhiri “shutdown” pemerintah. Keputusan ini menyelesaikan kebuntuan selama hampir tiga hari dan mengembalikan dana sampai 8 Februari, kata seorang pejabat senior pemerintah.

DPR dan senat AS memilih untuk mengakhiri “shutdown” pemerintah, memperpanjang dana selama tiga minggu, menyusul kesepakatan yang dicapai antara pemimpin minoritas senat Chuck Schumer (Demokrat) dan pemimpin mayoritas senat Mitch McConnell (Republik) mengenai jaminan terkait imigrasi.

Demokrat dan Republik di Senat sebelumnya gagal mencapai kesepakatan akhir terkait pendanaan operasi, imigrasi, dan pengamanan perbatasan. Karena tak ada titik temu maka terjadi "shutdown" yang berimbas pada layanan karena tak ada anggaran.

DPR kemudian melanjutkan resolusi 266-159, dengan memperoleh 36 suara lebih banyak daripada resolusi empat minggu yang mereka lewati pekan lalu.

Kesepakatan tersebut sebagian berkat komitmen McConnell dan orang-orang Republik lainnya dalam pertemuan bipartisan, menurut empat sumber Demokrat, seperti dilansir CNN.

Suara tersebut datang beberapa jam setelah hari kerja bagi ratusan ribu pegawai pemerintahan yang gagal dibayar seharusnya dimulai. Keputusan ini juga disepakati tiga hari setelah pemerintah secara resmi melakukan “shutdown” pada Jumat (19/1/2018) tengah malam.

"Kami akan memilih hari ini untuk membuka kembali pemerintah," kata Schumer sebelumnya di gedung Senat, mengatakan bahwa dia dan McConnell telah mencapai "kesepakatan."

McConnell mengulangi hal yang sama, menambahkan bahwa “shutdown” tersebut mengganggu para senat memusatkan perhatian pada undang-undang yang lalu.

"Saya menghargai semangat bahwa banyak teman saya di ruangan ini, Demokrat dan Republik sama-sama membawa isu utama di depan Senat, semua masalah ini," kata McConnell.

"Tapi kita tidak boleh membiarkan pertengkaran politik atau pertengkaran kebijakan mengaburkan fakta sederhana bahwa setiap anggota sangat memperhatikan tantangan yang dihadapi negara kita."

Dia melanjutkan: "Sudah jelas bahwa 'shutdown' ini tidak memberikan solusi apa-apa, sama sekali tidak ada untuk menghasilkan kemajuan bipartisan dalam isu-isu yang dipelihara oleh masyarakat Amerika."

Pemungutan suara oleh Senat itu dipindahkan dari pukul 1 pagi sampai Senin siang setelah menjadi jelas Demokrat akan memblokir tagihan pengeluaran karena ketidaksepakatan mengenai berbagai masalah, terutama tentang imigran muda bagian dari program Deferred Action for Childhood Arrivals.

Sebelumnya pada Minggu (21/1/2018), Trump meminta Senat Republik mengubah peraturan untuk menyelesaikan kebuntuan pendanaan saat penutupan pemerintah berlanjut ke hari kedua. Dia men-tweet sebuah panggilan untuk McConnell untuk meminta apa yang disebut "opsi nuklir" dan dengan demikian menghapus pengaruh untuk Senat Demokrat.

Baca juga artikel terkait PEMERINTAHAN DONALD TRUMP atau tulisan lainnya dari Yuliana Ratnasari

tirto.id - Politik
Reporter: Yuliana Ratnasari
Penulis: Yuliana Ratnasari
Editor: Yuliana Ratnasari