tirto.id - Jalan Tol Cikampek arah DKI Jakarta kilometer 66, Dawuan, Subang, Jawa Barat, hingga kilometer 41, hingga Selasa dini hari masih dipadati arus balik liburan tahun baru 2018 yang hendak kembali ke ibu kota.
"Kami berlakukan pembukaan jalan berlawanan arah (contraflow) di kilometer 65," ujar Petugas Operator Jasamarga Seto Dwi saat dihubungi Selasa (2/1/2018) pagi.
Seto mengatakan kepadatan di ruas tol Cikampek arah Jakarta sudah terlihat sejak Senin (1/1/2018) siang. Namun, kepadatan terus meningkat di Senin malam. Rekayasa lalu lintas contraflow juga diberlakukan di beberapa titik peristirahatan (rest area).
Jasamarga juga mengimbau pengguna jalan tol menggunakan jalur alternatif untuk kembali ke Jakarta.
Kepala Korps Lalu Lintas Polri Inspektur Jenderal Polisi Royke Lumowa saat meninjau arus lalu lintas di Gerbang Tol Cikarang Utama, Jawa Barat, Selasa dini hari, mengatakan puncak arus balik terjadi pada Senin malam hingga Selasa dini hari.
Petugas memberlakukan contraflow di kilometer 66 hingga 41 Jakarta-Cikampek karena sejak Senin, ruas tersebut terpantau sebagai titik hambatan (bottleneck).
Royke mengatakan ruas contraflow bisa saja diperpanjang jika tingkat kepadatan lalu lintas terus meningkat.
"Ini fluktuatif bisa-bisa kita perpanjang. Saat ini masih contraflow di kilometer 42 ya," ujarnya.
Kakorlantas mengimbau pengguna jalan untuk memanfaatkan tempat peristirahatan di jalan tol untuk beristirahat guna mengurangi kelalaian dalam berkendara.
PT Jasa Marga sebelumnya memprediksi puncak arus balik Tahun Baru 2018 terjadi pada Senin (1/1/2018). Diperkirakan akan terjadi peningkatan volume lalu lintas di Jalan Tol Jakarta-Cikampek melalui gerbang tol Cikarang Utama, yaitu 104 ribu kendaraan atau naik 48,5% dari kondisi normal (70.000 kendaraan).
"Jika dibandingkan tahun 2017, maka peningkatan volume lalin saat puncak arus balik tahun baru tahun ini naik 3,11% dari puncak arus balik tahun baru 2017 (100.863 kendaraan)," kata Dwimawan Heru, AVP Corporate Communication Jasa Marga melalui keterangan tertulis yang diterima Tirto, Minggu (31/12/2017).
Jasa Marga mengimbau kepada seluruh pengguna jalan untuk selalu memastikan kendaraan dalam kondisi prima dan layak operasi. Untuk memastikan kelancaran perjalanan, Jasa Marga juga meminta kepada pengguna jalan untuk memastikan kecukupan saldo dan melakukan top up uang elektronik sebelum memasuki jalan tol.
Penulis: Maya Saputri
Editor: Maya Saputri