Menuju konten utama
Menteri PUPR:

Libur Natal, Infrastruktur Jalan Tol & Non-Tol di Jawa Siap Dipakai

Menjelang libur Natal 2019 & Tahun Baru 2020, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono menyatakan infrastruktur jalan tol dan non-tol siap digunakan.

Libur Natal, Infrastruktur Jalan Tol & Non-Tol di Jawa Siap Dipakai
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono (kanan) berjabat tangan dengan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi (kiri) sebelum mengikuti Rapat Kerja (Raker) dengan Komisi V DPR di Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin (2/12/2019). ANTARA FOTO/Galih Pradipta.

tirto.id - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono menyatakan secara umum kesiapan infrastruktur untuk libur Natal Tahun 2019 dan Tahun Baru 2020 sudah lebih siap dibandingkan tahun sebelumnya.

Hal ini didukung dengan telah bertambahnya ruas jalan tol yang beroperasi dan jalan nasional di Pulau Jawa dan Sumatera siap digunakan.

"Jalan Tol Trans Jawa yang operasional untuk Perayaan Natal 2019 & Tahun Baru 2020 sepanjang 1.002 km, termasuk Jakarta-Cikampek II Elevated 36 km yang rencananya akan diresmikan dan dioperasikan pada minggu ke-2 Desember 2019," kata Menteri Basuki dalam Rapat Kerja dengan Komisi V DPR RI, Jakarta, Senin (2/12/2019).

"Jalan Tol Trans Jawa dilengkapi dengan Tempat Istirahat dan Pelayanan (TIP)/rest area sebanyak 85 rest area dengan rincian 43 rest area TIP A, 24 TIP B, dan 18 TIP C," tambahnya.

Ia mengatakan, selain ruas Jalan Tol Trans Jawa, juga akan segera dioperasikan Jalan Tol Non-Trans Jawa Ruas Kunciran – Serpong sepanjang 11 km yang rencananya akan diresmikan oleh Presiden Joko Widodo pada minggu ke-2 Desember 2019. Untuk di Pulau Jawa, seluruh ruas jalan nasional juga sudah siap untuk dikelola lalu lintasnya oleh Korlantas Polri.

"Di Lintas Utara Jawa, jalan nasional sepanjang 1.341 km dalam kondisi mantap 97 persen, dan Lintas Tengah Jawa sepanjang 1.197 km dalam kondisi mantap 93 persen, sedangkan Lintas Selatan sepanjang 888 km mantap 98 persen dan Pantai Selatan Jawa sudah terhubung 1.267 km dari total 1.647 km dengan kondisi mantap 83 persen,” jelas dia.

Di Pulau Sumatera, Basuki mengatakan total panjang ruas jalan tol yang siap digunakan untuk mudik sepanjang 511,5 km dengan ruas yang sudah operasional sepanjang 469 km dan sisanya fungsional sepanjang 42,5 km.

Ruas yang sudah operasional tersebut yakni Bakauheni – Terbanggi Besar - Kayu Agung 329 km, Palembang – Indralaya 22 km, Medan – Binjai 13 km, Medan – Kualanamu – Tebing Tinggi 62 km dan Belawan - Medan - Tanjung Morawa 43 km.

Sedangkan untuk yang masih fungsional adalah Tol Kayu Agung – Palembang – Betung Seksi 1 yaitu Kayu Agung – Palembang exit di Jakabaring sepanjang 33 km dan Pekanbaru – Dumai Seksi 1 yaitu Pekanbaru – Minas sepanjang 9,5 km.

Pemanfaatan tol fungsional Trans Sumatera sepenuhnya nanti akan berada di bawah kendali Korlantas Polri. Di Jalan Tol Trans Sumatera tersedia 31 rest area di ruas yang operasional, sementara untuk Tol fungsional disiapkan Tempat Istirahat Sementara (TIS).

Sementara jalan nasional di Sumatera, sepanjang 7.918 Km yang sudah siap yakni Jalan Lintas Barat 2.563 km dalam kondisi Mantap 97 persen, Jalan Lintas Timur 3.017 km dalam kondisi mantap 93 persen, dan Jalan Lintas Tengah 2.338 km dalam kondisi mantap 94 persen.

Di luar Pulau Jawa dan Sumatera, Menteri Basuki mengatakan telah menyiapkan Jalan Tol fungsional sepanjang 92 km yakni pada ruas Balikpapan – Samarinda yaitu Seksi 2 – 4 Samboja – Samarinda di Kaltim sepanjang 66 km dan Manado – Bitung yautu Seksi 1 – 2A Airmadidi -Danowudu di Sulut sepanjang 26 km.

Untuk peningkatan kenyamanan para pengguna jalan, Menteri Basuki mengatakan Kementerian PUPR akan menyediakan 26 Toilet Cabin, 13 unit Bis Toilet VIP, 13 unit mobil tinja, 63 unit Mobil Tangki Air, dan 449 Hidran Umum di lokasi rest area di jalan tol dan disebar juga di ruas-ruas jalan nasional.

Di ruas jalan tol, akan disediakan mobile reader, mobile top up, dan penjualan kartu perdana uang elektronik pada GT dengan kepadatan lalu lintas tinggi.

"Untuk mengantisipasi keadaan darurat seperti longsor akibat peralihan musim, kami siagakan tim tanggap bencana pada titik-titik rawan bencana," kata dia.

Menteri Basuki mengatakan, Kementerian PUPR akan terus berkoordinasi dengan Kemenhub, Korlantas, BMKG, dan K/L lainnya yang terkait untuk kelancaran dan kenyamanan selama Perayaan Natal 2019 dan Tahun Baru 2020.

"Untuk koordinasi, Posko Siaga Sapta Taruna Natal 2019 dan Tahun Baru 2020 tersebar di jaringan jalan nasional di seluruh Indonesia," terang dia.

Baca juga artikel terkait PERAYAAN NATAL 2019 atau tulisan lainnya dari Selfie Miftahul Jannah

tirto.id - Sosial budaya
Reporter: Selfie Miftahul Jannah
Penulis: Selfie Miftahul Jannah
Editor: Maya Saputri