Menuju konten utama

TKN Klaim Kesalahan Hitung Cepat Kubu Prabowo di Riau & Babel

TKN mengakui kalah di Provinsi Riau, tapi nilai kekalahan tidak sebesar klaim BPN.

TKN Klaim Kesalahan Hitung Cepat Kubu Prabowo di Riau & Babel
Calon Presiden nomor urut 01 Joko Widodo (tengah) menyaksikan hasil hitung cepat Pemilu Presiden 2019 di Jakarta, Rabu (17/4/2019). ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari/HP.

tirto.id - Wakil Direktur Saksi Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-Ma'ruf Amin, Lukman Edy mengungkap kesalahan hitung cepat kubu Paslon 02, Prabowo-Sandi di Riau dan Bangka Belitung (Babel).

Lukman mengakui, paslon 01 tidak unggul di Riau, namun angka kemenangan Prabowo-Sandiaga tidak sebesar yang disebutkan sebesar 78 persen.

"Riau ini memang 01 kalah, kita akui. Tapi tidak sebesar yang dinyatakan oleh Pak Prabowo. Jadi di real count kami hingga hari ini tadi [jumlah suara di Riau] sudah masuk sekitar 30 persen dan kami anggap sudah stabil, kita kalah di angka 39,03 persen sementara Pak Prabowo 61 persen," kata Lukman di kawasan Menteng, Jakarta, Selasa (23/4/2019).

Jumlah suara real count versi TKN sekitar 960 ribu saat mengklaim menemukan kesalahan ini. Hasil real count ini, kata Lukman, hampir sama dengan real count KPU saat jumlah suara mencapai 958.920 orang. Justru hasil real count KPU lebih menguntungkan lagi bagi TKN.

"Di real count KPU, 01 itu 41 persen, beda dua persen. Kemudian 02 dapat 58 persen, dan juga hampir sama dengan lembaga-lembaga survei lainnya," kata dia.

Hasil ketidakakuratan data kubu 02 berdasar dari sampel yang mereka hitung.

Menurut Lukman, dia mendapat data hitung cepat 02 dari media sosial. Saat itu , dia membaca sampel atau hasil suara yang mereka ambil hanya dari 145 tempat pemungutan suara di Riau.

"Bandingkan dengan keseluruhan TPS di provinsi Riau 17.636 TPS. Jadi ini sebuah kebohongan yang dipublikasikan kepada publik untuk mem-framing pemikiran publik pemilu sekarang ini 02 sudah memenangkan pertarungan di setiap daerah," kata Lukman.

TKN membantah klaim kubu 02 yang menyebut kemenangan di Bangka Belitung. Menurut Lukman, BPN mengklaim Prabowo-Sandiaga menang di Balel, namun klaim TKN justru paslon 01 menang.

"Kami menyatakan di Babel menyatakan menang 64 persen, 02 hanya memperoleh 35 persen," kata dia.

Hasil di Babel, kata dia, bisa berbeda karena Lukman menyebut BPN hanya mengambil data dari dua TPS.

Sebagai perbandingan, lanjut dia, ada 3.800 TPS di Bangka Belitung. Sedang TKN mengambil hasil data 296.057 suara dari total suara di Babel 932.569 yang terdaftar pada DPT.

Baca juga artikel terkait HARD NEWS atau tulisan lainnya dari Felix Nathaniel

tirto.id - Politik
Reporter: Felix Nathaniel
Penulis: Felix Nathaniel
Editor: Zakki Amali