Menuju konten utama
Info Kini

Pesan Wamenker Alfiansyah Noor & Statistik Naker Fest 2024

Selama tiga hari, Naker Fest 2024 mendatangkan 25.370 pengunjung. 19.405 pengunjung hadir secara langsung, sedangkan 5.634 pengunjung via online.

Pesan Wamenker Alfiansyah Noor & Statistik Naker Fest 2024
Wakil Menteri Ketenagakerjaan Alfiansyah Noor menutup kegiatan Naker Fest 2024 di Hall C JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat, Minggu (25/8/2024). Foto/Dok. Kementerian Ketenagakerjaan.

tirto.id - Wakil Menteri Ketenagakerjaan, Alfiansyah Noor, menutup rangkaian Naker Fest 2024 di Hall C JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat, Minggu sore (25/8/2024). Dalam sesi acara "Wakil Menteri Ketenagakerjaan Menyapa", Alfiansyah tampil dibarengi sejumlah pejabat tinggi Kementerian Ketenagakerjaan.

Alfiansyah menyitir pidato Ma’ruf Amin di pembukaan Naker Fest 2024, yang mengharapkan Naker Fest dapat menjadi wadah komunikasi interaktif antara pemerintah dan masyarakat, terutama bagi angkatan kerja muda.

“Harapan Bapak Wakil Presiden ini sesungguhnya sangat selaras dengan keinginan Ibu Menteri Ketenagakerjaan. Naker Fest merupakan pengejawantahan kehendak kolektif sebagai stakeholder di bidang ketenagakerjaan yang menyadari bahwa kita adalah satu kesatuan ekosistem di dalam pembangunan ketenagakerjaan,” ungkap Alfiansyah.

Menurut Alfiansyah, tantangan pembangunan ketenagakerjaan tidaklah gampang, dan hal itu akan terasa sangat membahagiakan jika dihadapi dan dengan niat baik, sebagaimana penyelenggaraan Naker Fest. Alfiansyah pun menilai ada tiga pesan yang ia tangkap selama tiga hari penyelenggaraan Naker Fest 2024.

Pertama, Naker Fest membantu rakyat Indonesia agar lebih mudah dalam mendapatkan berbagai layanan ketenagakerjaan, seperti informasi lowongan pekerjaan, peningkatan kompetensi, dan informasi perlindungan ketenagakerjaan.

“Ini semua adalah kerja keras kita bersama. Ketika kita bisa membantu saudara-saudara kita, saya yakin tentunya kita akan mendapatkan yang terbaik untuk rakyat Indonesia,” sambung Alfiansyah.

Kedua, diberikannya berbagai penghargaan selama penyelenggaraan Naker Fest 2024 merupakan menjadi tanda bahwa pemerintah hadir dan memberikan apresiasi terhadap berbagai pihak yang memiliki kontribusi besar terhadap pembangunan ketenagakerjaan Indonesia.

“Apresiasi seperti ini adalah wujud kerendahan hati bahwa pemerintah tidak bisa melakukan pembangunan ketenagakerjaan sendirian,” kata Alfiansyah.

Ketiga, Alfiansyah menyebut Naker Fest didesain sedemikian rupa sehingga hal-hal yang serius dapat dikemas dalam suasana yang menghibur dan penuh keakraban. Hal ini terlihat melalui berbagai talkshow yang dibawakan dengan sangat santai dan kekinian, serta berbagai lomba dan hiburan yang disediakan panitia.

“Hal ini memberikan pesan bahwa pemerintah selalu berupaya untuk mengikuti dan beradaptasi dan menghadirkan solusi terkait dengan perubahan zaman yang dialami oleh para stakeholder, khususnya di bidang ketenagakerjaan,” kata Alfiansyah.

Alfiansyah menyimpulkan, berdasarkan ketiga aspek tersebut, Naker Fest berhasil mewujudkan harapan Wakil Presiden Ma'ruf Amin dan Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah.

“Saya sangat mengapresiasi kerja keras panitia dan seluruh teman-teman untuk keberhasilan Naker Fest hari ini. Terima kasih semua teman-teman panitia, kompak selalu.”

Terakhir, Alfiansyah mengingatkan agar keberhasilan menyelenggarakan Naker Fest tidak membuat individu-individu yang terlibat di dalamnya berpuas diri. Bagaimanapun, tantangan di bidang pembangunan ketenagakerjaan akan semakin kompleks ke depan dan sebab itu mesti dihadapi bersama-sama.

“Oleh karena itu, saya berpesan agar kebijakan reformasi tata kelola pasar tenaga kerja Indonesia harus terus dilaksanakan secara dinamis, kritis, kreatif, serta inovatif. Hanya dengan langkah inilah kita dapat terus menjawab berbagai tantangan perkembangan zaman.”

Wakil Menteri Ketenagakerjaan, Alfiansyah Noor, menutup rangkaian Naker Fest 2024 di Hall C JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat, Minggu sore (25/8/2024). Dalam sesi acara "Wakil Menteri Ketenagakerjaan Menyapa", Alfiansyah tampil dibarengi sejumlah pejabat tinggi Kementerian Ketenagakerjaan.

Alfiansyah menyitir pidato Ma’ruf Amin di pembukaan Naker Fest 2024, yang mengharapkan Naker Fest dapat menjadi wadah komunikasi interaktif antara pemerintah dan masyarakat, terutama bagi angkatan kerja muda.

“Harapan Bapak Wakil Presiden ini sesungguhnya sangat selaras dengan keinginan Ibu Menteri Ketenagakerjaan. Naker Fest merupakan pengejawantahan kehendak kolektif sebagai stakeholder di bidang ketenagakerjaan yang menyadari bahwa kita adalah satu kesatuan ekosistem di dalam pembangunan ketenagakerjaan,” ungkap Alfiansyah.

Menurut Alfiansyah, tantangan pembangunan ketenagakerjaan tidaklah gampang, dan hal itu akan terasa sangat membahagiakan jika dihadapi dan dengan niat baik, sebagaimana penyelenggaraan Naker Fest. Alfiansyah pun menilai ada tiga pesan yang ia tangkap selama tiga hari penyelenggaraan Naker Fest 2024.

Pertama, Naker Fest membantu rakyat Indonesia agar lebih mudah dalam mendapatkan berbagai layanan ketenagakerjaan, seperti informasi lowongan pekerjaan, peningkatan kompetensi, dan informasi perlindungan ketenagakerjaan.

“Ini semua adalah kerja keras kita bersama. Ketika kita bisa membantu saudara-saudara kita, saya yakin tentunya kita akan mendapatkan yang terbaik untuk rakyat Indonesia,” sambung Alfiansyah.

Kedua, diberikannya berbagai penghargaan selama penyelenggaraan Naker Fest 2024 merupakan menjadi tanda bahwa pemerintah hadir dan memberikan apresiasi terhadap berbagai pihak yang memiliki kontribusi besar terhadap pembangunan ketenagakerjaan Indonesia.

“Apresiasi seperti ini adalah wujud kerendahan hati bahwa pemerintah tidak bisa melakukan pembangunan ketenagakerjaan sendirian,” kata Alfiansyah.

Ketiga, Alfiansyah menyebut Naker Fest didesain sedemikian rupa sehingga hal-hal yang serius dapat dikemas dalam suasana yang menghibur dan penuh keakraban. Hal ini terlihat melalui berbagai talkshow yang dibawakan dengan sangat santai dan kekinian, serta berbagai lomba dan hiburan yang disediakan panitia.

“Hal ini memberikan pesan bahwa pemerintah selalu berupaya untuk mengikuti dan beradaptasi dan menghadirkan solusi terkait dengan perubahan zaman yang dialami oleh para stakeholder, khususnya di bidang ketenagakerjaan,” kata Alfiansyah.

Alfiansyah menyimpulkan, berdasarkan ketiga aspek tersebut, Naker Fest berhasil mewujudkan harapan Wakil Presiden Ma'ruf Amin dan Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah.

“Saya sangat mengapresiasi kerja keras panitia dan seluruh teman-teman untuk keberhasilan Naker Fest hari ini. Terima kasih semua teman-teman panitia, kompak selalu.”

Terakhir, Alfiansyah mengingatkan agar keberhasilan menyelenggarakan Naker Fest tidak membuat individu-individu yang terlibat di dalamnya berpuas diri. Bagaimanapun, tantangan di bidang pembangunan ketenagakerjaan akan semakin kompleks ke depan dan sebab itu mesti dihadapi bersama-sama.

“Oleh karena itu, saya berpesan agar kebijakan reformasi tata kelola pasar tenaga kerja Indonesia harus terus dilaksanakan secara dinamis, kritis, kreatif, serta inovatif. Hanya dengan langkah inilah kita dapat terus menjawab berbagai tantangan perkembangan zaman.”

Statistik Kegiatan

Selama tiga hari, Naker Fest 2024 mendatangkan 25.370 pengunjung. 19.405 pengunjung hadir secara langsung, sedangkan 5.634 pengunjung secara online. 331 pelajar SMK se-Jabodetabek juga tercatat menghadiri kegiatan ini.

Total perusahaan yang mengikuti kegiatan Naker Fest 2024 berjumlah 218 perusahaan. Rinciannya, 113 perusahaan hadir secara offline dan 105 perusahaan lainnya mengikuti secara online. Total lowongan pekerjaan yang tersedia mencapai 178.162 lowongan. 61.902 lowongan tersedia secara offline, 116.260 lowongan secara online, dan 2.674 lowongan dikhususkan bagi penyandang disabilitas.

Adapun jumlah lamaran yang diterima mencapai 80.969 lamaran. Dari jumlah tersebut, 71.136 lamaran diterima secara offline, 9.833 lamaran secara online, dan 90 lamaran melalui walk-in interview.

Baca juga artikel terkait JOB FAIR KEMENTERIAN KETENAGAKERJAAN atau tulisan lainnya dari Tim Media Service

tirto.id - Bisnis
Penulis: Tim Media Service
Editor: Tim Media Service