Menuju konten utama

TKN Jokowi Pertanyakan Motif Amien Rais dan Aksi Pengawalannya

Amien Raisa diperiksa polisi dalam kasus hoaks yang disebarkan Ratna Sarumpaet.

TKN Jokowi Pertanyakan Motif Amien Rais dan Aksi Pengawalannya
Ketua Dewan Kehormatan Partai Amanat Nasional (PAN) Amien Rais (tengah) bersiap menjalani pemeriksaan di Direktorat Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Jakarta, Rabu (10/10/2018). ANTARA FOTO/Reno Esnir/foc/18.

tirto.id - Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-Ma'ruf Amin, Hasto Kristiyanto mempertanyakan rencana Ketua Dewan Kehormatan PAN Amien Rais yang hendak mengungkap kasus dugaan korupsi usai diperiksa Polda Metro Jaya terkait kasus Ratna Sarumpaet, Rabu (10/10/2018).

Menurut Hasto, pengungkapan kasus yang rencananya dilakukan Amien Rais sebenarnya merupakan hal baik. Akan tetapi, motif pengungkapan menjadi dipertanyakan karena Amien berencana menyampaikannya setelah menjalani proses hukum di Polda Metro Jaya.

"Ketika ini bertepatan dengan sebuah proses hukum terhadap beliau, tentu saja rakyat menjadi bertanya tentang maksud dan tujuan hal tersebut," ujar Sekjen PDIP ini di kawasan Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, Rabu (10/10/2018).

Amien Rais hingga kini masih menjalani pemeriksaan sebagai saksi kasus dugaan penyebaran hoaks dengan tersangka Ratna Sarumpaet. Pemeriksaan Amien hari ini dikawal sejumlah massa Persaudaraan Alumni (PA) 212.

Amien hingga kini tak menjelaskan lebih lanjut kasus apa yang bakal diungkap. Saat ditanya apakah kasus yang dimaksud berhubungan dengan aliran dana korupsi suap Basuki Hariman kepada pejabat tinggi Polri yang diungkap Indonesian Leaks baru-baru ini, ia tak menjawab.

"Kalau kami lihat proses hukum jangan dipolitisasi, proses hukum biarlah berjalan sebagaimana seharusnya. Karena itu bagian dari komitmen kita untuk membangun budaya hukum yang baik," kata Hasto.

TKN Jokowi-Ma'ruf juga berkomentar soal aksi pengawalan Amien Rais oleh massa PA 212. Wakil Sekretaris TKN Raja Juli Antoni berkata, harusnya tak perlu ada aksi kawal Amien Rais dalam pemeriksaan yang dilakukan polisi hari ini.

"Yang relevan dilakukan kubu Prabowo adalah Kawal Akal Sehat (KAS). Pak Prabowo dan tim sukses mesti melakukan KAS terhadap diri mereka agar tidak mudah dibohongi dan menyebar kebohongan yang belum terverifikasi. Kubu Pak Prabowo juga mesti melakukan KAS kepada para pendukungnya agar tidak memproduksi fitnah dan menyebarkan," kata Antoni.

Menurut Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono, ada 3.284 personil kepolisian yang mengamankan Polda Metro Jaya terkait pemeriksaan Amien Rais. Argo juga membantah perihal adanya kejanggalan dalam pemeriksaan Amien Rais hari ini.

Argo menyatakan pemanggilan terhadap Amien Rais sudah sesuai prosedur. "Sudah (sesuai prosedur). Melalui proses penyelidikan, kemudian muncul laporan polisi," kata Argo di Polda Metro Jaya.

Baca juga artikel terkait KASUS RATNA SARUMPAET atau tulisan lainnya dari Lalu Rahadian

tirto.id - Hukum
Reporter: Lalu Rahadian
Penulis: Lalu Rahadian
Editor: Alexander Haryanto