tirto.id - Tim Kampanye Nasional (TKN) melihat usai pemilihan umum (2019), situasi politik Indonesia dinilai memanas.
Juru Bicara TKN Milenial Deny Giovanno yang merasa prihatin atas kondisi tersebut, ia meminta masyarakat Indonesia, khususnya generasi milenial untuk tetap menjaga kedamaian.
"Saya juru bicara milenial TKN memang arahannya adalah untuk memberikan opini-opini yang menyejukkanlah, seperti itu. Makanya kami tidak terlalu banyak meladeni perdebatan di media gitu," ujar Deny saat di The Pallas, SCBD, Jakarta Selatan, Minggu (21/4/2019).
Agar dapat merealisasikan hal tersebut, dirinya mengatakan TKN saat ini terus menyebarkan pesan positif dikalangan milenial. Ia pun berharap, kondisi usai pemilu kembali tentram.
"Pesan ya, jaga persaudaraan, jaga persatuan. Jangan kemudian kita karena ada perbedaan opini yang sifatnya temporer seperti ini, kita jadi putus silahturahmi gitu dengan keluarga, dengan teman-teman," ucapnya.
Kemudian Deny juga meminta agar masyarakat tidak melakukan delegitimasi kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Dia pun mengajak masyarakat untuk sama-sama menunggu hasil penghitungan resmi dari KPU.
"Kemudian juga kami di TKN menunggu aja tanggal 22 Mei. Terus nanti bulan Oktober, pelantikan Pak Jokowi," kata Deny.
Selain mengajak untuk mendinginkan suasana, TKN juga mengajak para milenial untuk menghadiri acara syukuran kemenangan Capres-Cawapres nomor urut 01, Jokowi-Ma'ruf.
Pada acara syukuran tersebut, terdapat hiburan musik seperti Saykoji, Lalahuta, Stand Up Comedy, dan penampilan dari relawan untuk melakukan Jokowi motion.
Selain itu, turut hadir juga Ketua TKN, Erick Thohir dan Direktur TKN Milenial, Bahlil Lahadalia yang nantinya akan memberikan sambutan dan juga memotong tumpeng sebagai bentuk ucapan rasa syukur.
Penulis: Riyan Setiawan
Editor: Nur Hidayah Perwitasari