tirto.id - Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo berharap Anies Baswedan mampu menyelamatkan DKI Jakarta terlebih dulu sebelum menjadi kandidat dalam pemilu nasional.
Pendapat itu ia kemukakan menanggapi ramalan Amien Rais yang menyebut Anies akan menjadi penyelamat negeri. Ramalan itu Amien Rais sampaikan dalam acara "Tasyakuran 1 Tahun Ustazah Peduli untuk Negeri" di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (24/4/2018).
"Kita tunggu [Anies] menyelamatkan DKI dulu lah, jangan jauh-jauh. Kita lihat dulu di DKI dia bagaimana, kan belum setahun [menjadi Gubernur]," ujar Tjahjo di kawasan Grogol, Jakarta, Kamis (26/4/2018).
Maksud Amien meramal Anies di Balai Kota telah disampaikan langsung setelah acara berlangsung. Pendiri Partai Amanat Nasional (PAN) itu mengaku hanya ingin memancing perhatian para ibu-ibu yang hadir di tasyakuran.
Selain meramal Anies, Amien juga mengungkap pandangannya mengenai kewajaran pembicaraan politik di forum pengajian dan tempat ibadah. Menurutnya, penyisipan pesan politik dalam forum pengajian wajib dilakukan.
Pendapat Amien itu juga ditanggapi Tjahjo. Menurutnya, jika pembicaraan politik dilakukan di tempat ibadah, maka acuan diskusi harusnya kitab suci masing-masing agama.
"Kalau konteksnya [pembicaraan politik] di rumah ibadah, ya harus disesuaikan dengan Alquran dan Hadis. Masa menyimpang, ya tidak bisa dong. Ibadah kan konteksnya memberi penyegaran, penguatan iman. Saya kalau ceramah politik di masjid ya kutipannya Alquran, Hadis. Tidak bisa kutipannya AD/ART parpol," kata Tjahjo.
Sebelum berbicara soal ceramah politik di forum pengajian, Amien juga sempat mengungkap pandangan yang mengaitkan persoalan agama dan politik. Pada pertengahan April lalu misalnya, Amien menyinggung persoalan politik dan agama dengan menyebut keberadaan partai Allah dan partai setan.
Penulis: Lalu Rahadian
Editor: Yulaika Ramadhani
