Tips untuk Orang Tua yang WFH Sambil Mengurus Anak Sekolah Daring

tirto.id - Demi meminimalisir penyebaran Covid-19, banyak orang harus menjalani pekerjaan di rumah atau work from home (WFH).

Hingga pertengahan Juli 2020 ini, sekolah-sekolah di Indonesia juga masih menerapkan kebijakan pembelajaran secara jarak jauh sehingga para pelajar harus belajar secara online (daring).

Bagi orang tua yang melakukan pekerjaan secara WFH sambil mengurus anak yang membutuhkan bantuan untuk kegiatan sekolah secara daring mungkin mengalami tantangan baru. Perlu strategi untuk menjalani rutinitas baru tersebut.

Agar WFH orang tua tetap berjalan lancar sambil mengurus anak di rumah yang menjalani sekolah online, perlu ada komunikasi yag terbuka. Berikut sejumlah tips mengomunikasikan hal ini dengan anak, sebagaimana disarankan laman Nationwide Children.

Pertama, jelaskan kepada anak apa itu WFH, dan buat aturan agar anak tidak mengganggu ketika orangtua sedang kerja termasuk saat meeting online.

Kedua, pastikan anak melakukan aktivitas agar mereka memiliki kesibukan sesuai dengan usia dan minatnya.

Ketiga, berikan apresiasi dan reward kepada anak saat mereka berhasil berperilaku baik dan tidak mengganggu ketika orang tua sedang bekerja.

Keempat, rencanakan strategi mengatasi perilaku anak yang terkadang tidak kooperatif. Gunakan strategi yang biasanya digunakan untuk negosiasi.

Kelima, beritahu anak bahwa pekerjaan orang tua berjalan lancar jika mereka bersikap kooperatif.

Cara Mengatur Aktivitas Anak agar Belajar Daring Efektif

Tentu saja anak akan merasa lebih santai belajar dari rumah karena tidak ada istilah terlambat bangun tidur lalu mandi berangkat sekolah.

Namun, bagi sebagian orang tua, bukan perkara mudah untuk mengatur aktivitas anak-anak agar pembelajaran daring yang mereka jalani tetap berjalan efektif.

Berikut tips mengatur aktivitas anak belajar darig, seperti dikutip dari laman Healthy Children.

1. Konsisten dengan rutinitas

Perubahan rutinitas bisa membuat anak-anak bingung. Jelaskan kepada anak mengapa mereka belajar dari rumah. Jangan lupa, jelaskan bahwa belajar dari rumah pun sama pentingnya dengan belajar di sekolah. Bantu anak untuk membuat jadwal harian dan ajak mereka mematuhi jadwal hariannya.

Berikut beberapa ide membuat jadwal harian anak:

• Bangun tidur, mandi, dan sarapan sesuai dengan rutinitas normal.
• Tidak saling mengganggu anggota keluarga lain yang sedang beraktivitas
• Atur waktu belajar, berolahraga, dan istirahat.
• Jadwalkan makan siang sesuai dengan saat mereka sekolah.
• Makan malam bersama keluarga dan diskusikan kegiatan yang telah dilakukan.
• Usahakan rutinitas tidur sesuai kondisi normal.

2. Penggunaan gadget pada anak

Tidak bisa dipungkiri penggunaan gadget oleh anak-anak mungkin akan lebih lama karena belajar dilakukan secara daring. Berikut cara agar penggunaan gadget tetap mengarah pada hal positif.

-Hubungi guru untuk mengetahui kegiatan belajar online dan offline yang harus dilakukan anak.

-Gunakan media sosial hanya untuk saling berkabar dengan tetangga, saudara, dan teman.

-Batasi penggunaan media sosial agar anak tidak terlalu lama bermain gadget.

-Pilih konten berkualitas yang dapat membantu proses belajar dan kegiatan yang dapat mengasah bakat anak.

-Batasi penggunaan gadget agar tidak mengganggu jam tidur anak. Namun bukan berarti anak tidak diijinkan menggunakan gadget sama sekali.