tirto.id - Banyak masalah kesehatan yang diawali dengan radang tenggorokan, yang paling umum adalah infeksi bakteri dan virus yang sebabkan pilek dan batuk. Walaupun infeksi ini umumnya tidak serius dan akan sembuh dengan sendirinya, bisa jadi ia akan menyebabkan komplikasi.
Dalam kasus lainnya, radang tenggorokan mungkin bisa mengindikasikan masalah kesehatan yang lebih serius. Seperti radang tenggorokan dalam jangka waktu lama bisa jadi merupakan gejala awal untuk penyakit tumor pada tenggorokan.
Sebagaimana dikutip dari Healthline, radang tenggorokan yang tidak diberi pengobatan awal bisa menyebabkan demam rematik.
Infografik SC Mengobati Radang Tenggorokan. tirto.id/Rangga
Sebelum pergi ke dokter, Anda mungkin bisa mencoba sejumlah obat alami ini untuk mengobati radang tenggorokan.
Madu adalah obat yang umum digunakan untuk radang tenggorokan. Caranya adalah dengan dicampurkan ke dalam teh atau madu bisa diminum secara langsung. Hal tersebut dikarenakan madu adalah salah satu obat penyembuh luka yang efektif.
Berkumur dengan air garam hangat dapat membantu meredakan radang tenggorokan dan memecah sekresi. Air garam Juga dikenal untuk membantu membunuh bakteri di tenggorokan. Caranya adalah dengan membuat larutan air garam dari setengah sendok teh garam dan juga air hangat. Lalu berkumurlah dengan air garam tersebut untuk membantu mengurangi pembengkakan dan menjaga tenggorokan tetap bersih. Hal tersebut bisa dilakukan setiap tiga jam sekali.
Teh Chamomile telah lama digunakan untuk tujuan pengobatan, seperti menenangkan radang pada tenggorokan. Teh Ini sering digunakan karena mengandung sifat anti-inflamasi, antioksidan, dan astringent.
Beberapa ulasan penelitian menunjukkan, menghirup uap Chamomile dapat membantu meredakan gejala pilek, termasuk radang tenggorokan. Minum teh chamomile juga dapat merangsang sistem kekebalan untuk membantu tubuh melawan infeksi yang menyebabkan radang tenggorokan.
Peppermint dikenal karena kemampuannya untuk menyegarkan nafas. Semprotan minyak peppermint juga bisa meredakan radang tenggorokan. Peppermint sendiri mengandung mentol, yang membantu mengencerkan lendir dan meredakan radang tenggorokan serta batuk. Peppermint juga memiliki sifat anti-inflamasi, antibakteri, dan antivirus, yang dapat mendorong penyembuhan.
Berkumur dengan air asin memang lebih umum digunakan, tetapi berkumur menggunakan soda kue dicampur dengan air garam juga dapat membantu meringankan radang tenggorokan. Berkumur menggunakan larutan ini dapat membunuh bakteri dan mencegah pertumbuhan ragi dan jamur. Cara membuatnya adalah dengan menggunakan satu gelas air hangat, seperempat sendok soda kue, dan seperlapan sendok garam. Direkomendasikan untuk berkumur setiap tiga jam sesuai kebutuhan.
Fenugreek memiliki banyak manfaat kesehatan, dan Fenugreek juga memiliki banyak jenis. Jika sakit tenggorokan, kita bisa makan biji fenugreek menggunakan minyak topikal, atau minum teh Fenugreek. Teh Fenugreek adalah obat alami untuk radang tenggorokan. Fenugreek dapat menghilangkan rasa sakit dan membunuh bakteri yang menyebabkan iritasi atau peradangan, dan Fenugreek juga mengandung antijamur yang efektif.
Akar Marshmallow mengandung zat seperti lendir yang melapisinya dan bisa meredakan radang tenggorokan. Cukup tambahkan beberapa akar kering ke dalam segelas air mendidih untuk membuat seduhan seperti teh. Kemudian minumlah seduhan akar Marshmallow tersebut dua hingga tiga kali sehari, karena dapat membantu meringankan sakit tenggorokan.
Akan tetapi, penderita diabetes harus berbicara dengan dokter terlebih dahulu sebelum menggunakan akar marshmallow sebagai obat radang tenggorokan. Karena beberapa penelitian pada hewan menunjukkan hal tersebut dapat menyebabkan penurunan kadar gula darah.
Akar licorice telah lama digunakan untuk mengobati radang pada tenggorokan. Penelitian terbaru menunjukkan akar licorice efektif meredakan radang tenggorokan ketika dicampur dengan air untuk digunakan berkumur. Licorice memiliki sifat antiinflamasi dan anti alergi karena mengandung glycyrrhizin.
Elm yang bisa digunakan adalah elm yang mengandung lendir di dalamnya. Cara membuatnya adalah dengan memasukkan bubuk kulit Elm ke dalam air mendidih, aduk lalu diminum. Kandungan gel lendir ketika sudah dicampur dengan air dapat menenangkan tenggorokan dan meredakan radang.
Cuka sari apel memiliki banyak kegunaan dan mengandung antibakteri alami. Sejumlah penelitian menunjukkan efek antimikroba dalam cuka sari apel bisa memerangi infeksi. Karena sifatnya yang asam, dapat digunakan untuk membantu memecah lendir di tenggorokan dan menghentikan penyebaran bakteri.
Caranya adalah dengan mengencerkan 1 hingga 2 sendok makan cuka sari apel dalam satu gelas air dan berkumurlah. Kemudian minum seteguk saja, dan ulangi seluruh proses tersebut, satu hingga dua kali per jam. Pastikan untuk meminum banyak air di antara sesi berkumur tersebut.
Bawang putih juga memiliki sifat antibakteri alami, dan mengandung allicin, senyawa organosulfer yang dikenal karena kemampuannya melawan infeksi. Di mana mengonsumsi suplemen bawang putih secara teratur dapat membantu mencegah virus flu biasa.
Menambahkan bawang putih segar ke dalam diet juga merupakan cara untuk mendapatkan sifat antimikroba. Untuk meredakan radang tenggorokan, hiruplah satu siung bawang putih karena bawang putih memiliki banyak sifat penyembuhan.
- Cabe rawit atau Saus Pedas
Sering digunakan sebagai pereda nyeri, cabai rawit mengandung capsaicin, senyawa alami yang dikenal untuk memblokir reseptor rasa sakit. Meskipun tidak terbukti secara ilmiah, menelan cabai yang dicampur dengan air hangat dan madu dapat membantu meredakan rasa sakit untuk radang tenggorokan.
Sensasi terbakar awalnya adalah hal yang umum terjadi. Akan tetapi, cabe rawit tidak boleh dikonsumsi jika Anda memiliki luka terbuka di mulut. Jika campuran cabe rawit, air hangat dan madu dinilai berlebihan, mulailah dengan menggunakan beberapa tetes saus pedas atau taburan rawit kering.
Selain itu, tips lain untuk meredakan radang tenggorokan seperti dilansir Mayo Clinic, ialah sengan mengistirahatkan suara, hindari minuman yang mengandung kafein dan minuman beralkhohol. Cobalah mengonsumsi sesuatu yang menenangkan tenggorokan, seperti air hangat, kaldu, dan teh.
Konsumsi permen pelega tenggorokan dan hindari hal-hal yang bisa menyebabkan tenggorokan iritasi seperti asap rokok, dan produk pembersih yang bisa sebabkan iritasi.
