Menuju konten utama

Tips Menjaga Kesehatan Anak Saat Polusi Udara Makin Memburuk

Tips menjaga kesehatan anak di tengah polusi udara yang semakin memburuk.

Tips Menjaga Kesehatan Anak Saat Polusi Udara Makin Memburuk
Suasana gedung-gedung bertingkat yang tertutup oleh kabut polusi di Jakarta, Selasa (25/7/2023). ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay/nym.

tirto.id - Udara Jakarta semakin buruk setidaknya seperti yang dicatat oleh situs pemantau kualitas udara dengan waktu terkini. Situs ini menyebut udara Jakarta masuk dalam kategori tidak sehat.

Melansir Antara News, Jakarta sempat memperoleh predikat kota dengan udara terburuk di dunia. Predikat ini berdasarkan pada data dari situs pemantau kualitas udara IQAir tertanggal 13 Agustus 2023, tepatnya pukul 06.00 WIB.

Pada Minggu pagi beberapa waktu lalu itu, indeks kualitas udara (AQI) di Jakarta berada di angka 170 atau masuk dalam kategori tidak sehat dengan polusi udara PM2,5.

Bagi warga Jakarta, terutama yang memiliki anak, kondisi ini tentu sangat mengkhawatirkan. Oleh karena itu, warga Jakarta harus berstrategi dan tetap menjaga kesehatan diri dan anak-anaknya, agar tidak mudah terserang penyakit, walaupun hidup di tengah polusi udara buruk.

Tips Menjaga Kesehatan Anak Di Tengah Polusi Udara

Berikut adalah beberapa tips menjaga kesehatan anak di tengah polusi udara yang makin memburuk, sebagaimana dilansir dari WHO:

1. Jangan melakukan pembakaran sampah, terutama membakar limbah rumah tangga dan pertanian. Apalagi bila Anda melakukannya di sekitar lingkungan rumah.

Sebaiknya Anda mendaur ulang sampah Anda atau membuat kompos pupuk dari sampah-sampah rumah tangga dan pertanian. Jika memungkinkan, Anda bisa menghubungi dinas terkait untuk membantu melakukan daur ulang sampah, serta mengelola sampah rumah tangga dan pertanian Anda.

2. Sebisa mungkin kurangi anak-anak Anda dari paparan polusi udara yang disebabkan oleh emisi gas buang kendaraan.

Hal ini bisa dilakukan, misalnya dengan menghindari jalan yang ramai saat Anda berkendara bersama anak Anda, atau mengambil jalan yang lebih sepi dengan lalu lintas yang lebih sedikit.

Jika memungkinkan, Anda sebaiknya segera mundur dari jalan jika melihat kendaraan yang sangat berpolusi mendekati Anda. Terutama ketika Anda membawa anak Anda yang masih bayi atau masih balita berkendara.

3. Selalu menjaga kesehatan anak-anak Anda. Pastikan anak-anak Anda mendapatkan imunisasi terbaru, memiliki pola makan yang sehat dan teratur. Serta jangan lupa, memberikan kesempatan secukupnya kepada anak Anda untuk bermain dan aktif secara fisik.

4. Terus pantau tingkat polusi udara di kota tempat Anda tinggal. Apalagi jika kota Anda memiliki stasiun pemantauan kualitas udara.

Terus waspadai dampak polusi udara pada anak-anak Anda. Hal ini sangat bermanfaat bagi Anda agar bisa siap siaga dan tahu kapan, serta bagaimana mengambil tindakan perlindungan untuk anak-anak Anda agar tidak terpapar polusi udara buruk.

5. Bersama-sama komunitas Anda bekerja sama saling meningkatkan kesadaran tentang dampak kesehatan dari polusi udara yang makin memburuk.

Anda juga harus meningkatkan kerja sama dengan instalasi penyedia layanan kesehatan, tokoh masyarakat, serta berbagai otoritas terkait untuk menciptakan kebijakan yang bertujuan mengurangi polusi udara serta melindungi kesehatan anak dari polusi udara buruk.

Baca juga artikel terkait NEW URGENT atau tulisan lainnya dari Lucia Dianawuri

tirto.id - Kesehatan
Kontributor: Lucia Dianawuri
Penulis: Lucia Dianawuri
Editor: Nur Hidayah Perwitasari