tirto.id - Merencanakan sebuah bisnis penjualan barang atau jasa memerlukan strategi pemasaran yang tepat. Ada banyak medium yang bisa dijadikan alat pemasaran, brosur misalnya.
Brosur digunakan sebagai media iklan oleh banyak penyedia barang dan jasa di dunia. Meskipun media online saat ini disukai oleh masyarakat, eksistensi brosur sebagai alat pemasaran cetak tetap bertahan.
Dikutip dari jurnal Tourism brochures: Linking message Strategies, Tactics and Branddestination Attributes ada beberapa kelebihan yang dimiliki brosur, yaitu mudah dibawa dan disimpan, serta bisa secara spesifik menyasar ke kalangan tertentu.
Brosur yang menarik bisa meningkatkan kemungkinan penerimanya tertarik membaca dan tentunya mendapatkan informasi lebih lanjut tentang produk yang ditawarkan.
Ada beberapa cara yang perlu diperhatikan dalam membuat brosur tampak menarik, seperti yang dilansir dari Business Know-How berikut ini:
Memahami target pasar
Sebelum membuat brosur, ada baiknya pengusaha mengetahui siapa target pasar dari produk yang ditawarkan.
Apakah produk ini berguna dan disukai bagi kalangan tertentu? Hal ini berkaitan dengan bagaimana desain brosur dan gaya bahasa yang akan digunakan. Brosur yang baik, mengerti dengan tepat siapa sasarannya.
Berpegangan pada AIDA
AIDA merupakan singkatan dari Attention (Perhatian), Interest (Ketertarikan), Desire (Keinginan), Action (Aksi).
Agar efektif, sebuah brosur harus bisa menarik perhatian, untuk meningkatkan ketertarikan bagi pembacanya.
Jika pembaca cukup tertarik, maka akan memiliki keinginan untuk mendapatkan produk ataupun jasa yang ditawarkan oleh brosur tersebut. Sementara aksi, adalah tindakan secara spesifik pembaca dalam mendapatkan produk, misalnya dengan menghubungi nomor yang tertera atau datang ke alamat toko.
Tidak menampilkan foto gedung perusahaan di dalam brosur
Hal ini sering dilakukan oleh banyak pengusaha. Tujuannya adalah dengan memberitahu kepada orang-orang bahwa perusahaan penyedia jasa ini adalah perusahaan yang besar dengan cara menampilkan gambar gedung perusahaannya dengan besar.
Pembuat brosur sebaiknya tidak menggunakan lahan brosur untuk sesuatu yang tidak diinginkan oleh calon pembelinya.
Akan lebih baik jika menampilkan gambar produk yang ditawarkan alih-alih menampilkan foto gedung perusahaan.
Sertakan keuntungan yang didapat ketika membeli produk
Calon pembeli yang memutuskan untuk tertarik atau tidak dengan produk yang ditawarkan di dalam produk.
Untuk itu, didalam brosur perlu disertakan keuntungan yang bisa pembeli dapatkan jika membeli produk atau jasa yang ditawarkan melalui brosur tersebut.
Daripada menjabarkan bahwa keunggulan produk adalah A-Z, sebutkan keuntungan yang bisa didapat oleh pembeli dengan produk tersebut. Buatlah produk menjadi solusi bagi permasalahan yang dihadapi oleh calon pembeli.
Tampilkan headline dan grafik yang dibutuhkan pembeli
Kemungkinan pembeli memutuskan untuk membaca lebih lanjut brosur hanya beberapa detik. Jadi headline yang menarik akan membantu meningkatkan ketertarikan pembeli untuk membaca lebih lanjut.
Begitu pula jika headline dan grafik brosur membosankan, kemungkinan pembeli untuk membaca brosur lebih kecil.
Buat tampilan brosur nampak profesional
Desain brosur juga memegang peran penting dalam menarik perhatian pembaca. Gunakan layout yang rapi, gambar yang mudah dilihat, jenis font yang menarik dan mudah dibaca.
Penggunaan background dan tulisan dengan warna yang terlalu mencolok akan membuat brosur terlihat tidak profesional.
Buat materi brosur fokus dalam satu penawaran
Penerima brosur tidak akan banyak membuang waktu mereka untuk membaca brosur dalam watu yang lama.
Tulisan yang bertele-tele hanya akan membuang waktu pembaca sehingga informasi pokok tidak tersampaikan dengan sempurna. Fokuskan tulisan pada tujuan brosur tersebut dibagikan, yaitu penawaran produk.
Sertakan alasan mengapa pembaca harus menggunakan produk sekarang juga
Seperti menyertakan bahwa dengan membeli produk dan jasa secepatnya akan mendapatkan potongan harga khusus atau voucher untuk digunakan dalam pembelian selanjutnya.
Jangan lupa untuk menyertakan kontak yang jelas, sehingga pembeli bisa dengan mudah menghubungi penjual. Tidak hanya nomor telepon dan alamat, menyertakan akun media sosial bisa menjadi nilai tambah.
Tambahkan penawaran garansi
Bangun kepercayaan calon pembeli dengan menyertakan fasilitas garansi untuk produk yang ditawarkan.
Penulis: Yonada Nancy
Editor: Yandri Daniel Damaledo