Menuju konten utama

Tips Melatih Anak Kenali Investasi Sejak Dini Tanpa Utang

Orangtua perlu mengajarkan anak berinvestasi tanpa meninggalkan utang.

Tips Melatih Anak Kenali Investasi Sejak Dini Tanpa Utang
Representasi dari Bitcoin dan mata uang kripto lainnya terlihat diantara bendera China pada gambar ilustrasi diambil Senin (27/9/2021). ANTARA FOTO/REUTERS/Florence Lo/Illustration/HP/djo

tirto.id - Perencana Keuangan Prita Ghozie menilai, pentingnya mengajarkan anak berinvestasi tanpa meninggalkan utang. Pertama, anak perlu diberikan literasi dari mana uang itu didapat.

Langkah itu dilakukan agar tidak terulang kembali kasus mahasiswa Universitas Indonesia (UI), Altafasalya Ardnika Basya alias AAB (23) yang membunuh juniornya karena rugi bermain kripto hingga berujung terlilit pinjaman online.

"Pertama, adalah kemampuan dia untuk menghasilkan uang (earning money) dengan baik, jadi bagaimana dia memperoleh penghasilan yang baik dan cara yang baik sehingga harapannya nanti juga akan menjadi berkah bagi dirinya sendiri," ucap Prita dalam acara peluncuran Legacy Pro di Kantor Pusat Allianz, Jakarta, Selasa (8/8/2023).

Berkaca pada peristiwa yang dilakukan Altafasalya. Prita menilai, pelaku memiliki sikap serakah dan terlalu memaksakan berinvestasi kripto sehingga terlilit utang.

"Dari pinjol itu dia pakai buat kayak berspekulasi (speculating) bahkan itu bukan investing, spekulasinya gagal, pinjolnya jatuh tempo, dia bingung eh malah akhirnya dia tidak bisa berfikir," bebernya.

Kedua, orangtua perlu mengajarkan mengelola keuangan. Prita menilai saat ini orangtua hanya memberikan literasi menyisihkan uang dan kurang mengajarkan tanggung jawab kepada anak. Terakhir, ketika anak sudah mampu menguasai penghasilan, pengeluaran hingga penganggaran, orangtua bisa memberikan literasi soal investasi.

"Nah, yang terakhir, baru diajarkan untuk menginvestasikan uang (invest the money), nah, ini sebetulnya urutannya paling terakhir setelah dia memang sudah mampu earning, dia ngerti budgeting, kemudian dia baru invest," ucapnya.

Tidak lupa, anak juga perlu diajarkan untuk memberikan sumbangan. Dia menilai hal itu penting agar anak memiliki sifat berbagi kepada sesama.

Baca juga artikel terkait INVESTASI KRIPTO atau tulisan lainnya dari Hanif Reyhan Ghifari

tirto.id - Ekonomi
Reporter: Hanif Reyhan Ghifari
Penulis: Hanif Reyhan Ghifari
Editor: Intan Umbari Prihatin