Menuju konten utama

Tips dan Cara Mengatasi Mabuk Perjalanan pada Anak

Berikut ini tips dan cara mengatasi mabuk perjalanan pada anak-anak.

Tips dan Cara Mengatasi Mabuk Perjalanan pada Anak
Logo Tirto.id

tirto.id - Saat bepergian yag cukup jauh, anak-anak pada umumnya sering mengalami mabuk perjalanan atau motion sickness.

Menurut laman IDAI, mabuk perjalanan paling sering dialami oleh anak usia 2-12 tahun dan jarang terjadi pada anak usia di bawah 2 tahun maupun orang dewasa.

Mabuk perjalanan biasanya disebabkan oleh rangsangan gerak pada organ keseimbangan tubuh yang berlebihan.

Menurut laman URMC Rochester, biasanya otak anak akan terpengaruh dengan rangsangan tersebut apabila mereka duduk terlalu rendah dari jendela, atau jika mereka melihat ke bawah atau membaca sesuatu.

Hal tersebut disebabkan karena bagian sensor keseimbangan pada telinga mengirim sinyal bahwa mereka sedang bergerak, sementara sensor keseimbangan dari mata mengirim sinyal bahwa mereka sedang diam dan tidak bergerak.

Ketidakcocokan pada organ keseimbangan tubuh ini yang membuat otak menjadi bingung dan membuat rasa mual.

Selain rasa mual, anak yang sedang mabuk perjalanan akan mengalami muntah, kehilangan nafsu makan, lelah yang berlebihan, sesak napas, mengantuk, menangis, dan menunjukkan rasa gelisah. Berikut ini, cara mengatasi mabuk perjalanan pada anak.

Cara Mengatasi Mabuk Perjalanan pada Anak

Terdapat beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mencegah dan mengatasi mabuk perjalanan khususnya pada anak. Dilansir dari laman RS Annisa, berikut adalah cara-cara untuk mengatasi mabuk perjalanan pada anak.

1. Perhatikan makanan yang dikonsumsi

Hindari memberi makanan anak dengan porsi besar, berminyak, dan pedas minimal 3 jam sebelum perjalanan. Setelah itu, berikan makanan ringan sebelum melakukan perjalanan.

2. Lakukan perjalanan di waktu yang tepat

Jika memungkinkan, lakukan perjalanan ketika menjelang waktu tidur atau ketika anak sedang tidur yaitu pada pagi atau malam hari.

3. Tentukan posisi duduk yang tepat

Posisi duduk yang dianjurkan bagi anak dalam mobil adalah pada kursi bagian tengah. Posisi ini akan membuat anak leluasa untuk melihat pemandangan sekitar dan mengurangi sensasi guncangan akibat gerakan kendaraan.

4. Pastikan sirkulasi udara cukup

Pastikan sirkulasi udara di dalam kendaraan cukup untuk mencegah anak mengalami mabuk perjalanan. Selain itu, pastikan udara di dalam kendaraan bersih dari bau yang menyengat.

5. Berikan obat anti mabuk

Biasanya obat-obatan anti mabuk mengandung dimenhydrinate dan diberikan pada anak satu jam sebelum perjalanan sesuai anjuran dokter.

6. Pastikan anak melihat ke arah depan

Melihat jauh ke arah depan dan tidak melihat benda-benda cepat yang bergerak di dekat seperti mobil yang melaju berlawanan arah dapat mengurangi refleks mata yang dapat membangkitkan rasa mual.

7. Pastikan kendaraan melaju dalam kecepatan stabil

Usahakan kendaraan melaju dalam kecepatan yang stabil dan tidak terlalu sering berguncang. Jika anak mulai jenuh atau mual, menepi dan beristirahatlah sejenak sekitar 10-15 menit di area istirahat yang tersedia.

Baca juga artikel terkait LIFESTYLE atau tulisan lainnya dari Muhammad Iqbal Iskandar

tirto.id - Kesehatan
Kontributor: Muhammad Iqbal Iskandar
Penulis: Muhammad Iqbal Iskandar
Editor: Yandri Daniel Damaledo