Menuju konten utama

Tips Cara Memanjangkan Rambut Anak dengan Cepat dan Alami

Memanjangkan rambut anak-anak dalam waktu singkat bisa dilakukan dengan sejumlah cara. Salah satunya adalah memilih sisir yang tepat sesuai jenis rambut anak.

Tips Cara Memanjangkan Rambut Anak dengan Cepat dan Alami
Ilustrasi memotong rambut anak. ANTARA FOTO/Zabur Karuru

tirto.id - Memiliki rambut panjang dan indah mungkin menjadi impian sebagian anak-anak perempuan. Tak jarang mereka enggan untuk dipotong rambutnya demi impian tersebut.

Bahkan, jika sudah terlanjur dipotong rambutnya, sebagian anak perempuan menggerutu karena kecewa. Sebab, memanjangkan rambut bagi sebagian anak butuh waktu lama.

Dalam situasi seperti itu, orang tua dihadapkan pada keinginan anak agar rambutnya secara cepat tumbuh lagi dan memanjang.

Di sebagian kasus, juga ada anak perempuan yang masih berusia balita mengalami pertumbuhan rambut agak lambat. Padahal, orang tua berharap rambut si buah hatinya lekas memanjang.

Selama ini, ada sejumlah cara untuk mempercepat pertumbuhan anak. Dikutip dari laman Baby Gaga dan sejumlah sumber lainnya, berikut tips untuk mempercepat rambut anak memanjang.

1. Mengolesi minyak

Ada banyak pilihan minyak yang sering digunakan mempercepat pertumbuhan rambut. Sejumlah jenis minyak itu di antaranya minyak zaitun, minyak kemiri dan minyak kelapa.

Untuk mempercepat pertumbuhan rambut anak, oran tua bisa mengoleskan salah satu dari tiga jenis minyak itu, setidaknya tiga kali dalam seminggu.

Ketika mengoleskan salah satu dari tiga jenis minyak itu ke rambut anak, jangan lupa beri pijatan halus pada kulit kepalanya agar aliran darah lancar serta membuat kulit kepala bisa bernapas.

2. Gunakan sisir sesuai dengan jenis rambut

Kerontokan rambut pada anak bisa terjadi karena salah dalam memilih sisir rambut. Untuk rambut bergelombang cenderung keriting, gunakan sisir bergigi lebar. Sedangkan untuk rambut yang lurus lebih tepat menggunakan sisir lebih lembut.

Selain mencegah kerontokan, pemilihan sisir yang tepat juga mempengaruhi sirkulasi darah pada kepala sehingga rambut tumbuh dengan cepat.

3. Jangan gunakan pengering rambut

Sebaiknya jangan pernah menggunakan pengering rambut untuk mengeringkan rambut anak yang basah setelah keramas. Biarkan rambut anak kering secara alami. Energi panas pengering rambut dapat merusak dan menghambat pertumbuhan rambut anak.

3. Potong ujung rambut

Memotong ujung rambut anak secara rutin merupakan cara mempercepat pertumbuhannya secara efektif. Cara ini akan membuat rambut tumbuh lebih kuat dan tidak mudah rontok. Ujung rambut yang rentan bercabang membuat rambut bisa rusak sampai ke akarnya. Penting merapikan setiap 2-4 minggu sekali dan memastikan tidak ada ujung rambut yang bercabang.

4. Memperbanyak makanan yang mengandung vitamin B

Dikutip dari laman Hello Motherhood, makanan yang tepat juga bisa mempengaruhi pertumbuhan rambut anak.

Menurut penelitian dari University of Maryland Medical Center, vitamin B adalah sumber esensial untuk kesehatan rambut. Vitamin B berfungsi memberikan nutrisi dan oksigen ke kulit kepala yang berperan dalam pembentukan sel darah merah.

Makanan yang tinggi vitamin B antara lain: biji-bijian, daging unggas, ikan, telur, susu, kacang-kacangan, kacang polong, sayuran hijau, pisang, dan kentang.

5. Memperbanyak Makanan berprotein tinggi

Rambut terbentuk dari protein. Tubuh juga membutuhkan protein yang cukup agar rambut tumbuh dengan sehat dan kuat.

Memilih makanan berprotein tinggi merupakan salah satu cara yang untuk membikin pertumbuhan rambut menjadi lebih cepat. Protein terbaik bisa ditemukan pada kacang polong, telur, dan susu.

6. Memperbanyak makanan yang mengandung vitamin A

Tidak hanya untuk kesehatan mata, vitamin A juga penting sebagai nutrisi bagi rambut. Vitamin A berfungsi memproduksi dan mengatur hormon yang mempengaruhi pertumbuhan rambut.

Di antara sejumlah makanan yang mengandung banyak vitamin A adalah wortel, ubi jalar, pepaya, mangga, dan labu.

Baca juga artikel terkait RAMBUT atau tulisan lainnya dari Meigitaria Sanita

tirto.id - Sosial budaya
Kontributor: Meigitaria Sanita
Penulis: Meigitaria Sanita
Editor: Addi M Idhom