tirto.id - Setelah berbulan-bulan berdiam diri dan membatasi kegiatan hanya di rumah saja, orang-orang mungkin berpikiran melakukan perjalanan.
Meski masih terdapat larangan melakukan perjalanan di berbagai wilayah, nyatanya pemerintahan sudah mulai membuka tempat wisata di beberapa daerah.
Bahkan, banyak restoran dan wisata telah dibuka kembali untuk para pelancong dalam negeri di Florida, Amerika Serikat, dikutip dari National Geographic. Sementara itu, negara-negara lain seperti Italia juga telah membuka diri untuk turis internasional.
Kemudian, bagaimana cara aman untuk melakukan perjalanan di tengah pandemi virus COVID-19 yang mengancam seluruh populasi di dunia?
Di sisi lain, berlibur bisa jadi mengobati kejenuhan dan terbukti baik bagi kesehatan mental setiap orang.
Pemerintah Inggris membagikan beberapa tips aman untuk melakukan perjalanan liburan dengan aman yang dapat diadaptasi untuk menghindarkan diri dari risiko COVID-19.
Hal pertama, usahakan menghindari penggunakan transportasi umum jika dimungkinkan. Selain itu, berhati-hati pula dalam menentukan kapan dan ke mana tujuan liburan Anda. Pikirkan jalur perjalanan yang memiliki risiko ancaman yang kecil terhadap kesehatan Anda.
Apakah perjalanan Anda memang diperlukan?
Untuk keamanan diri sendiri dan orang lain, Anda disarankan tidak melakukan perjalanan ketika:
- Mengalami gejala virus Corona
- Sedang menjalani proses isolasi diri karena terbukti positif COVID-19, atau berkontak dengan seseorang yang mengidap virus tersebut
- Rentan secara kesehatan.
Jika menunjukkan gejala virus COVID-19, Anda harus patuh terhadap protokol kesehatan dan mengisolasi diri di rumah sekurang-kurangnya 14 hari. Jangan lupa juga untuk melakukan pengecekan kesehatan di fasilitas kesehatan terdekat.
Sebelum melakukan perjalanan, pertimbangkan kebutuhan perjalanan tersebut dan tetaplah di area terdekat dari domisili Anda.
Sebagaimana ditulis Transport Scotland, beberapa contoh pentingnya keluar rumah di dalam pandemi ini antara lain untuk bekerja, membeli makanan atau obat, hingga mengunjungi keluarga.
Gunakan penutup wajah atau masker
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah merekomendasikan kepada masyarakat untuk mengenakan masker sejak virus COVID-19 menyebar guna menurunkan risiko penularan.
Virus tersebut diyakini menyebar dengan droplets yang masuk ke dalam tubuh melalui mata, hidung, dan mulut. Oleh karenanya, mengenakan masker atau penutup wajah lain dapat membantu upaya proteksi diri dari virus tersebut.
Ganti masker atau penutup wajah setiap hari, dan cuci menggunakan air hangat dan deterjen untuk mendisinfeksikannya kembali sebelum dikenakan.
Gunakan barang pribadi
Ketika melakukan perjalanan, ada baiknya untuk tetap menggunakan barang pribadi termasuk kendaraan. Bepergian dengan kendaraan pribadi akan mengurangi kontak dengan banyak orang ketika berada di transportasi umum. Hal tersebut termasuk dengan berjalan kaki atau bersepeda. Sementara itu, upayakan untuk tetap menerapkan jarak fisik minimal 2 meter dari orang lain.
Di sisi lain, penggunakan toilet umum diperbolehkan sebagaimana ditulis dalam National Geographic. Saat menggunakan toilet umum, pilih toilet yang hanya berisi satu bilik kamar mandi dan memiliki ventilasi yang baik. Lebih lanjut, spesialis penyakit menular di Sekolah Kesehatan Wisconsin Joyce Sanchez mengatakan bahwa penting untuk mencuci tangan dengan benar usai menggunakan toilet umum.
Jika Anda terpaksa tinggal di hotel untuk beberapa waktu, hal tersebut juga disarankan dengan memilih hotel yang berkualitas dalam pelayanannya.
Cek terlebih dahulu di situs resmi hotel tersebut untuk melihat respon pekerja hotel dalam mengurangi penularan virus Corona. Sementara itu, tetap jaga jarak fisik, terapkan protokol kesehatan dasar, dan percaya pada pekerja kebersihan hotel.
Aplikasikan protokol kesehatan dasar
Virus COVID-19 merupakan virus baru yang menyerang masyarakat secara masif dan menimbulkan sebuah fenomena kesehatan baru. Hingga kini, berbagai pakar masih terus meneliti perkembangan virus tersebut. Virus menular dengan mudah saat kontak fisik di antara orang-orang dan hal ini perlu disadari.
Selama bepergian, usahakan untuk tidak menyentuh berbagai permukaan benda yang telah disentuh orang lain sebagaimana disarankan CDC. Selain itu, tetap pertahankan jarak fisik satu sama lain setidaknya 2 meter.
Jangan lupa, selalu cuci tangan menggunakan sabun dan air mengalir selama kurang lebih 20 detik dengan mengenai seluruh permukaan tangan.
Beberapa protokol kesehatan tersebut, dikutip dari National Geographic, harus dipatuhi untuk mengantisipasi risiko penularan COVID-19. Berikut adalah beberapa aturan dasar kesehatan yang lain dikutip dari WHO:
- Hindari menyentuh wajah dengan tangan
- Tutup mulut menggunakan lipatan siku ketika batuk atau bersin
- Sterilkan benda-benda yang kerap disentuh di sekitar Anda termasuk ponsel, gagang pintu,
- Tetap di rumah apabila merasa sakit.
Penulis: Dinda Silviana Dewi
Editor: Yulaika Ramadhani