tirto.id - Amerika Serikat mengumumkan pemberlakuan pembatasan perjalanan dengan tujuan dari Brazil ke negaranya pada Senin, 25 Mei 2020 setelah Brazil menjadi negara nomor dua di dunia yang menjadi pusat penyebaran corona COVID-19.
Seperti dilansir Antara, pemberlakuan pembatasan perjalanan dari Brazil itu akan diterapkan mulai Selasa, 26 Mei 2020 waktu setempat atau pukul 03:59 GMT, Rabu (27/5).
Padahal, sebelumnya, Amerika Serikat mengumumkan pembatasan itu akan berlaku pada 28 Mei nanti, tetapi aturan itu diberlakukan lebih cepat. Kendati demikian, pernyataan pemerintah AS tidak menyebutkan mengapa mereka melakukan pembatasan itu lebih awal.
Sementara itu, Departemen Keamanan Dalam Negeri AS, yang mengurusi imigrasi, belum menanggapi pertanyaan terkait dimajukannya aturan pembatasan itu.
Sebelumnya, baik Presiden Brazil Jair Bolsonaro dan Presiden AS Donald Trump sama-sama sering mengkritik aturan jaga jarak. Selain itu, mereka berdua juga sering mempromosikan penggunaan obat COVID-19 yang belum terbukti khasiatnya.
Pada Minggu (24/5) lalu, Gedung Putih mengatakan pembatasan perjalanan itu bertujuan untuk memastikan warga asing tidak membawa virus COVID-19 ke Amerika Serikat. Namun demikian, pembatasan itu tidak berlaku untuk pengangkutan barang antarnegara.
Penasihat keamanan nasional Donald Trump, Robert O'Brien mengatakan, pemerintah harus menerapkan sejumlah kebijakan untuk melindungi rakyat Amerika. Ia berharap kebijakan pembatasan itu akan berlaku sementara waktu. Amerika juga masih jadi negara dengan jumlah pasien COVID-19 terbanyak di dunia.
Penulis: Alexander Haryanto
Editor: Agung DH
