tirto.id - Dalam laporan harian Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta pada 16 Juni 2020 jumlah test polymerase chain reaction (PCR) atau tes swab menurun drastis. Selama tiga hari terakhir rata-rata 197 orang diperiksa, tapi hari ini hanya 45 orang saja. Hasilnya hanya satu kasus baru terkonfirmasi positif Covid-19.
"Jumlah sampel 62 [spesimen dari] jumlah orang [yang diperiksa] 45. Hanya dari dua lab, yang lain belum ada keterangan," kata Juru Bicara Penanganan COVID-19 Pemda DIY, Berty Murtiningsih kepada wartawan, Selasa (16/6/2020).
Dua laboratorium yang melaporkan hasil pemeriksaan yakni Balai Besar Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit (BBTKLPP) Yogyakarta dan RSUP Dr Sardjito. Sedangkan satu laboratorium lagi yakni milik RSA UGM belum ada keterangan.
Berty belum mengetahui secara pasti belum adanya laporan dari salah satu laboratorium tersebut. Namun ia memastikan bahwa menurunya jumlah tes PCR ini bukan karena kekurangan logistik untuk melakukan tes.
"Data logistik laboratorium di DIY per tanggal 15 Juni, reagen untuk PCR masih sangat cukup. RT PCR sekitar 50 ribuan, primer 40 ribuan dan ekstraksi juga sekitar 30 ribuan," katanya.
Namun di tengah kecukupan logistik tersebut nyatanya malah terjadi penurunan jumlah tes PCR yang dilakukan. Tercatat sejak Pemda DIY mengumumkan jumlah tes PCR harian mulai Jumat (12/6/2020) lalu, hari ini merupakan tes harian paling sedikit yang dilaporkan.
Pada 12 Juni 2020 jumlah sampel ada 186 spesimen dari 115 orang yang diperiksa. Hasilnya terdapat 10 kasus baru terkonfirmasi positif Covid-19.
Pada 13 Juni 2020, jumlah sampel ada 373 spesimen dari 251 orang yang diperiksa. Hasilnya tercatat ada dua kasus baru terkonfirmasi positif Covid-19.
Kemudian pada 14 Juni 2020, jumlah sampel 286 spesimen dari 227 orang yang diperiksa. Hasil pemeriksaan tersebut dilaporkan terdapat lima kasus baru terkonfirmasi positif Covid-19.
Sementara jumlah pemeriksaan hari ini tidak kurang dari separuh dari rata-rata pemeriksaan tiga hari lalu yakni 197 orang yang diperiksa. Jumlah sampel hanya 62 spesimen dari jumlah orang yang diperiksa 45. Hasilnya hanya satu konfirmasi baru positif Covid-19.
Penulis: Irwan Syambudi
Editor: Abdul Aziz