tirto.id -
Wakil Bendahara Umum TKN Juliari P. Batubara mengatakan ada beberapa sektor yang memang menguras dana kampanye mereka.
Beberapa di antaranya adalah untuk kampanye yang melibatkan massa dan pelatihan anggota.
"Memang yang akan banyak terkuras itu di kampanye, baik kampanye terbuka atau tertutup atau dialogis. Karena di situ ada pengerahan massa dan alat yang harus disiapkan. Kemudian juga ada pelatihan dan yang enggak kalah besarnya operasional tim," tegas Juliari, Selasa (5/3/2019).
Menurut Juliari pembuatan alat peraga kampanye justru tidak terlalu menguras biaya, yakni Rp700 juta. Sedangkan distribusi APK mencapai Rp5,26 miliar.
Juliari tak merinci kegiatan lainnya namun kegiatan itu menghabiskan biaya Rp29,54 miliar.
"Kemudian ada lain-lain, ini paling besar karena bentuk pengeluran beragam seperti pelatihan dan operasional tim kampanye yang jumlahnya kurang lebih Rp43,24 miliar. Total pengeluaran kurang lebih Rp 116,248 miliar," ucapnya.
Sisa dana kampanye TKN sekarang di RKDK mereka saat ini menyisakan Rp14,024 miliar. Menurut Juliari dana operasional memang sangat besar, apalagi tiket pesawat cenderung mengalami peningkatan harga.
"Karena kita kan mengcover Indonesia, ada yang ke sana sini," ucapnya lagi.
Penulis: Felix Nathaniel
Editor: Nur Hidayah Perwitasari