tirto.id - Tim Kampanye Nasional Joko Widodo-Ma'ruf Amin menyampaikan bahwa ucapan capres nomor urut 02 Prabowo Subianto soal dana Rp11.000 triliun di luar negeri memang tidak tepat.
Juru Bicara TKN Ace Hasan Syadzily menegaskan Prabowo tidak mengetabui soal data. Menurut Ace, data yang disampaikan Prabowo bisa saja sudah berubah.
"Perlu kami tegaskan, bahwa Pak Jokowi menyapaikan hal tersebut, sebelum adanya kebijakan tax amnesty, sebelum kebijakan tax amnesty. Tentu dengan kebijakan tax amnesty ini berbeda dong, masa sebelum kebijakan tax amnesty dengan kebijakan yang sekarang sama," ucap Ace di kawasan Menteng, Jakarta, Senin (4/3/2019).
Menurut Ace dalam kebijakan tax amnesty selama periode kepemimpinan Jokowi-Jusuf Kalla, tentunya jumlah itu sudah berubah.
Indonesia, menurut Ace, juga terus berusaha mengembalikan uang tersebut ke Indonesia.
"Kemarin kita tahu telah menandatangani kebijakan kerjasama republik Indonesia dengan Swiss soal pelacakan harta yang ada di luar negeri, dan ini sebagai sebuah upaya dari Pak Jokowi secara serius untuk bagaimana tidak ada lagi harta yang secara diam-diam disimpan di luar negeri," ucapnya.
Amien Rais sempat menyebut rezim saat ini akan tumbang. Amien beralasan, rezim yang dipimpin Jokowi saat ini banyak berbohong dan blunder sehingga tidak akan kembali memimpin di periode berikutnya.
"Jadi biasanya kita amati kalau seorang pemimpin mau jatuh itu langkah-langkahnya itu khas dari salah ke keliru, blunder, salah keliru minta maaf dan semakin membesar dan Insyaallah tumbang karena kehendak allah SWT," kata Amien saat memberikan sambutan dalam deklarasi Aliansi Pencerah Indonesia (API) di Hotel Sahid, Jakarta, Minggu (3/3/2019).
Amien pun menyindir kebohongan yang dilakukan rezim dengan pepatah. Mantan Ketua Umum PAN memandang, seseorang yang bohong harus pandai mengingat.
Akan tetapi, rezim saat ini disebut tidak pandai mengingat. Amien pun menguatkan dalilnya dengan sejumlah ujaran blunder Jokowi terkait kritik Prabowo.
Begitu Prabowo mengkritik ada uang hingga Rp11.000 triliun di luar negeri, Jokowi membantah ada uang hilang.
"Dia sendiri mengatakan sudah lupa di kantung saya ini uang Indonesia di luar negeri ini Rp11.000 triliun lebih. Jadi ini dia harus memahami kalau memori enggak kuat jangan suka bohong," kata Amien.
Penulis: Felix Nathaniel
Editor: Nur Hidayah Perwitasari