tirto.id - Anggota keluarga dari Zulfirman Syah berencana akan berangkat dari Indonesia ke Selandia Baru pada Minggu siang waktu setempat.
Zulfirman Syah merupakan WNI asal Padang, Sumatera Barat yang menjadi salah satu korban penembakan teroris di Selandia Baru.
"Rencananya ada empat anggota keluarga yang akan berangkat dari Indonesia ke Selandia Baru," kata kakak Zulfirman Syah, Yulierma di Padang, Minggu (17/3/2019.
Yulierma mengatakan, keluarga saat ini tengah memproses beberapa dokumen dan administrasi yang diperlukan untuk keberangkatan tersebut.
"Jika dokumen dan administrasi yang diperlukan itu selesai pada Senin, maka rencananya berangkat pada Selasa," ujarnya.
Ia menyebutkan, kedatangan keluarga di sana untuk menyaksikan langsung bagaimana kondisi Zulfirman Syah, serta memberi dukungan langsung kepadanya.
"Kami meminta doa yang terbaik untuk kesembuhan adik dan keponakan kami," lanjutnya.
Proses keberangkatan anggota keluarga, kata dia, sejauh ini dibantu oleh organisasi Aksi Cepat Tanggap (ACT).
Kondisi Zulherman Syah serta anaknya saat ini diketahui terus membaik sejak terjadinya peristiwa penembakan.
Informasi terakhir yang didapat keluarga dari istri Zulfirman Syah pada Minggu pagi sekitar pukul 05.00 WIB.
"Peluru di tubuhnya sudah dikeluarkan dan sudah siuman, namun masih dirawat intensif, sedangkan anaknya mulai ceria lagi namun masih tetap di rumah sakit," katanya.
Sebelumnya, masjid di Kota Christchurch, Selandia Baru menjadi sasaran aksi teror pada Jumat (15/3). Pelaku secara brutal menembaki jamaah shalat Jumat di masjid tersebut.
Komisioner Kepolisian Selandia Baru Mike Bush dalam konferensi pers menyebut korban tewas dalam serangan teroris di dua masjid di Kota Christchurch mencapai 49 orang.
Penulis: Dewi Adhitya S. Koesno
Editor: Maya Saputri