Menuju konten utama

Terduga Teroris di Riau Lempar Bom Pipa sebelum Dilumpuhkan Polisi

Terduga teroris, WF ditembak karena nekat melempar bom.

Terduga Teroris di Riau Lempar Bom Pipa sebelum Dilumpuhkan Polisi
Karopenmas Polri Kombes Pol Argo Yuwono. tirto.id/Riyan Setiawan

tirto.id - Densus 88 Antiteror menembak terduga teroris berinisial WF alias Ibnu Thayyi dalam pengejaran di perairan Sungai Kampar, Riau, Kamis (6/2/2020).

Penyergapan dilakukan di atas kapal ponton penyeberangan Sungai Kampar, Desa Kuala Tolam, Kecamatan Bunut, berbatasan dengan SP ll, Kecamatan Pelalawan, sekitar pukul 18.25 WIB.

"Yang bersangkutan sedang naik perahu, anggota bernegosiasi (dengan terduga teroris). Setelah kami mendekat, dia melempar bom pipa, sehingga ada satu anggota terluka," ucap Karopenmas Mabes Polri Brigjen Pol Argo Yuwono di Mabes Polri, Senin (10/2/2020).

WF ditembak karena nekat melempar bom, ia merupakan jaringan Jamaah Ansharut Daulah (JAD) yang juga berniat pergi ke Suriah. Jenazah pelaku dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Riau.

Argo menambahkan, WF juga sebagai admin WhatsApp grup yang merekrut orang lain untuk bergabung sebagai relawan. Polwan dari Polda Maluku Utara yakni Bripda Nesti diduga bergabung bersama WF.

Perempuan itu telah diberhentikan secara tidak hormat dari Korps Bhayangkara dan ditetapkan sebagai tersangka dengan sangkaan Pasal 15 juncto 12a dan/atau Pasal 13 Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2018 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Terorisme.

Polisi mendeteksi pelaku berada di kawasan Kabupaten Pelalawan, Riau. Maka polisi memburu pelaku yang berasal dari Jambi itu, sebelum pengejaran di perairan. "WF juga memiliki pemahaman keras yang menganggap mertuanya syirik," sambung Argo.

Baca juga artikel terkait TERORISME atau tulisan lainnya dari Adi Briantika

tirto.id - Hukum
Reporter: Adi Briantika
Penulis: Adi Briantika
Editor: Restu Diantina Putri