Menuju konten utama

Lima Terduga Teroris Jaringan MIT Ditangkap Jelang Akhir 2019

Lima terduga teroris jaringan Ali Kalora yang ditangkap berinisial FR, RW, AB, RWT dan GD.

Lima Terduga Teroris Jaringan MIT Ditangkap Jelang Akhir 2019
Personel Brimob Polda Lampung mengumpulkan sejumlah barang bukti usai penggeledahan rumah milik orang tua terduga teroris di Bandar Lampung, Lampung , Selasa (15/10/2019). ANTARA FOTO/Ardiansyah/wsj.

tirto.id - Polisi menangkan lima orang terduga teroris jaringan Mujahidin Indonesia Timur (MIT) pimpinan Ali Kalora di Sulawesi Tengah.

Kapolda Sulawesi Tengah, Irjen Syafril Nursal mengatakan, lima orang ini diduga terlibat jaringan MIT dan masuk ke dalam daftar pencarian orang (DPO).

''Alhamdulillah kemarin kita dapat lima orang lagi,'' kata Kapolda Sulteng, Irjen Syafril Nursal saat konfrensi pers akhir tahun 2019, Selasa (31/12/2019), seperti dilansir Antara.

Polisi belum mengungkap identitas kelima terduga pelaku. Inisial kelima terduga teroris yakni FR, RW, AB, RWT dan GD. Semuanya ditangkap di Kota Palu.

''Mereka ditangkap secara berturut-turut mulai tanggal 21 Desember kemarin. Selain itu, ada juga DPO," ujar dia.

Namun, Kapolda Sulawesi Tengah tidak menjelaskan secara rinci proses penangkapan terhadap kelima orang pelaku yang disinyalir sebagai jaringan teroris itu.

Dari data pihak Kepolisian, saat ini jumlah DPO Mujahidin Indonesia Timur, yang masih berkeliaran di sejumlah daerah di Sulawesi Tengah sebanyak 10 orang.

Kepolisian hingga akhir 2019 masih menggelar Operasi Tinombala untuk menangkap anggota jaringan teroris MIT.

Sebelumnya, ada penangkapan terduga teroris jaringan MIT atas nama Awaludin, 24 tahun, di Jalan Pulau Batam, Kelurahan Moengko Baru, Kecamatan Poso Kota, Sulawesi Tengah, Minggu (13/10/2019), sekitar pukul 10.29 WITA.

Terbaru, dalam pengejaran teroris MIT, seorang anggota polisi tewas ditembak pada 13 Desember 2019. Korban polisi tewas yakni anggota Brimob Sulawesi Tenggara, Bharatu Muhamad Saepul Muhdori.

Baca juga artikel terkait TERORIS atau tulisan lainnya dari Zakki Amali

tirto.id - Hukum
Penulis: Zakki Amali
Editor: Abdul Aziz