tirto.id - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud MD menerima kunjungan Duta Besar Iran untuk Indonesia, Mohammad Azad di Kemenkopolhukam, Jakarta, Selasa (21/1/2020). Dalam pertemuan tersebut, Azad membahas penguatan kerja sama antara Indonesia dengan Iran.
"Iran dan Indonesia telah memulai hubungan diplomatiknya sejak 1950. Tahun 2020 kami akan merayakan 70 tahun hubungan diplomatik dan tentu ingin meningkatkan kerja sama kami dengan Indonesia di berbagai dimensi," kata Azad usai pertemuan.
Azad tidak menjelaskan detail bentuk penguatan kerja sama Indonesia-Iran. Ia hanya berharap Menteri Luar Negeri Retno Marsudi melakukan kunjungan balasan setelah Menteri Luar Negeri Iran Mohammad Javad berkunjung ke Indonesia 5 bulan lalu.
Ia juga mengatakan ada kemungkinan pembahasan lebih lanjut kerja sama di bidang pertahanan.
"Di bidang pertahanan, kami masih menunggu jadwal pertemuan dengan Bapak Prabowo. Iran memiliki pengalaman yang baik di bidang pertahanan, jika.indonesia tertarik tentu kami bisa bekerja sama," kata Azad.
Azad juga menyinggung apa yang saat ini terjadi di negaranya. Menurutnya saat ini Iran tengah ditekan dunia internasional. Mereka juga kini tengah berkonflik dengan Amerika Serikat. Untuk yang disebut terakhir bahkan mengarah ke konflik bersenjata, meski Azad sendiri mengaku "tidak ingin berperang."
"Dalam keadaan seperti ini Iran mengadakan sebuah forum dialog, namanya Teheran Dialog Forum yang mengajak kerja sama seluruh negara negara kawasan untuk memelihara keamanan dan perdamaian," kata Azad.
Penulis: Andrian Pratama Taher
Editor: Rio Apinino