Menuju konten utama

Tema Hari Penghapusan Perbudakan Internasional 2 Desember 2022

Peringatan Hari Penghapusan Perbudakan Internasional 2022 fokus pada penghapusan segala bentuk perbudakan kontemporer.

Tema Hari Penghapusan Perbudakan Internasional 2 Desember 2022
Ilustrasi perbudakan. FOTO/iStockphoto

tirto.id - Hari Penghapusan Perbudakan Internasional atau International Day for the Abolition of Slavery diperingati setiap tahun pada tanggal 2 Desember.

Tahun ini, peringatan hari internasional tersebut akan jatuh pada Jumat (2/12/2022). Berdasarkan sejarah, Hari Penghapusan Perbudakan Internasional ini dicetuskan sejak Konvensi Majelis Umum PBB pada 1949.

Saat itu, negara-negara PBB tengah membahas isu pendindasan, perdagangan manusia, dan eksploitasi. Konvensi yang diselenggarakan pada 2 Desember 1949 itu lantas diadopsi sebagai Hari Penghapusan Perbudakan Internasional.

Peringatan Hari Penghapusan Perbudakan Internasional menjadi momen untuk meningkatkan kesadaran global dalam memerangi isu perbudakan modern.

Meskipun dunia sudah memasuki zaman yang semakin modern, perbudakan nyatanya selalu ada.

Perbudakan masih ditemui di berbagai belahan dunia yang menyasar berbagai sektor ekonomi, mulai dari rumah tangga, industri konstruksi, industri makanan dan garmen, pertanian, hingga prostitusi.

Perbudakan umum terjadi kepada kelompok rentan seperti kasta rendah, suku minoritas, maupun masyarakat dari adat tertentu.

Tema Hari Penghapusan Perbudakan Internasional 2022

Tidak ada tema spesifik untuk peringatan Hari Penghapusan Perbudakan Internasional 2022.

Namun, mengutip dari laman resmi PBB, fokus utama gerakan Penghapusan Perbudakan Internasional tahun ini adalah menghapus segala bentuk perbudakan kontemporer.

Tindakan perbudakan kontemporer yang dimaksud adalah perdagangan manusia, eksploitasi seksual, pekerja anak, kawin paksa, dan perekrutan anak-anak untuk kelompok bersenjata.

Selain itu, Hari Penghapusan Perbudakan Internasional 2022 juga masuk sebagai program Penjangkauan Perdagangan Budak dan Perbudakan Translantik PBB.

Program tersebut akan berjalan satu tahun penuh pada 2022 dengan tema "Stories of Courage: Resistance to Slavery and Unity against Racism" yang artinya "Kisah keberanian: perlawanan terhadap perbudakan dan persatuan melawan rasisme."

Rangkaian program tersebut berlangsung setiap bulan disertai gerakan kampanye dan berbagai event khusus di berbagai belahan dunia.

Cara Memperingati Hari Penghapusan Perbudakan Internasional 2022

Dikutip dari National Today ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk memperingati Hari Penghapusan Perbudakan Internasional 2022, antara lain:

1. Menjadi konsumen yang sadar

Perbudakan banyak terjadi di sektor-sektor ekonomi yang memproduksi barang-barang konsumtif. Tentu bukan tidak mungkin jika ada barang yang dikonsumsi sehari-hari merupakan hasil produksi dari perbudakan.

Oleh karena itu, pastikan setiap barang yang dikonsumsi memiliki label perdagangan adil dan diproduksi oleh tenaga kerja yang bekerja dengan layak atau bukan perbudakan.

Hentikan konsumsi barang apablia produsen telah terbukti memproduksi barang dari hasil perbudakan untuk mengakhiri kerja paksa dalam rantai pasokan mereka.

2. Berkomitmen pada sumber tenaga kerja yang etis

Bagi wirausahawan pastikan untuk selalu berkomitmen menjalankan bisnis yang berkeadilan.

Ini termasuk dengan merekrut sumber tenaga kerja dengan etis hingga memberikan beban kerja yang layak sesuai dengan upah yang diberikan.

3. Dukung seluruh tindakan penghapusan penindasan

Dukung seluruh tindakan maupun gerakan penghapusan penindasan secara langsung maupun melalui media sosial.

Mulailah kepekaan terhadap lingkungan sekitar dan lapor pada pihak berwenang jika menemukan kasus perbudakan.

Dukung penghapusan kerja paksa, pekerja anak, kawin paksa, prostitusi di bawah umur, dan rekrutmen paksa terhadap kelompok bersenjata.

Baca juga artikel terkait PERBUDAKAN MODERN atau tulisan lainnya dari Yonada Nancy

tirto.id - Sosial budaya
Penulis: Yonada Nancy
Editor: Yantina Debora