tirto.id - Taylor Swift mengungkapkan rencana untun merekam ulang lagu - lagu lamanya dalam upaya untuk mendapatkan kembali hak atas musiknya.
"Itu benar dan itu sesuatu yang saya sangat senang," kata Swift dalam acara Good Morning America, ketika ditanya perihal rencana untuk merekam ulang beberapa musiknya.
"Dalam kontrak saya mengatakan bahwa mulai November 2020, saya bisa merekam ulang satu hingga lima album," katanya lagi.
Taylor Swift hadir di acara GMA pada Kamis (22/8/2019) waktu AS, menjelang perilisan album terbarunya Lover.
"Satu hal yang sangat istimewa bagi saya tentang album ini [Lover] adalah itu merupakan album pertama yang akan saya miliki dari karir musik saya," kata Taylor Swift.
Dilansir dari Time, Taylor Swift pernah sedang memperjuangkan musiknya yang berada di label Big Machine. Namun, perjuangan itu malah membuatnya berseteru dengan seorang manajer musik, Scooter Braun.
Karya-karya pelantun lagu "You Need to Calm Down" itu disebut dimasukkan dalam katalog penjualan oleh label rekaman, Big Machine, kepada perusahaan Braun, Ithaca Holdings sebesar 300 juta dolar AS.
Taylor Swift mengklaim Scooter Braun telah memanipulasi dirinya dengan membeli Big Machine dan master dari lagu-lagu miliknya.
Seorang pengacara musik, Susan H. Hilderley, mengatakan bahwa hal yang dialami Taylor Swift itu sudah lumrah di industri musik dimana ada kontrak kerja sama atas hak cipta diawal persetujuan label dengan penyanyinya.
Meski begitu, dalam kasus ini, Swift disebut merasa tertipu, dan dia mengingatkan kepada setiap musisi dan seniman lainnya untuk mempertahankan hak penuh atas karya mereka.
Para ahli mengatakan sebagian besar kontrak musik pada umumnya memiliki aturan yang melarang seorang penyanyi merekam ulang lagu mereka sendiri dalam jangka waktu tertentu.
Tetapi menurut Swift, masa itu akan berakhir pada musim gugur tahun depan untuk lima album yang akan ia rekam ulang nanti, demikian ditulis Washington Post.
Album terbarunya sendiri, Lover, telah dirilis pada Jumat (23/8/2019), yang berisikan 18 lagu baru, termasuk "Me!", "You Need to Calm Down", "The Archer", dan "Lover"
Penulis: Adrian Samudro
Editor: Yantina Debora