tirto.id - Taylor Swift bersama rekan desainernya Stella McCartney membuat kolaborasi fesyen terbaru siap pakai, sekaligus sebagai penanda peluncuran album terbaru Swift yang berjudul "Swift’s Lover" pada minggu ini.
Dilansir dariVogue, produk hasil kolaborasi tersebut mencakup kaus, tas tangan eksklusif seharga 795 dolar AS, dan jaket boomber seharga 1.995 dolar AS yang dihiasi desain airbrush arty.
Semua produk fesyen tersebut dijual secara online melalui laman Stellamccartney, dan bisa dipesan mulai Kamis (22/8/2019) atau secara offline melalui toko resminya pada Jumat (23/8/2019) yang berlokasi di London, Inggris dan New York, AS.
Melansir Hollywood Reporter, toko Pop-Up Lover Experience yang disponsori oleh Capital One juga akan menjual merchandise lengkapnya mulai 23-25 Agustus 2019.
Laman Billboardmelaporkan, fesyen yang ditawarkan tersebut identik dengan gaya berpakaian sehari-hari ala Swift yaitu warna pastel, adanya gambar dasi, hati, serta kucing peliharaan terbarunya bernama Benjaamin Button.
Baju-baju tersebut juga berbahan kain organik yang terbuat dari poliester atau semacam kain daur ulang dan minyak limbah nabati, bahkan botol air yang dapat digunakan kembali.
Beberapa waktu lalu, Swift juga sempat mengunggah foto dirinya dengan McCartney ke Instagram pribadinya saat berada di sebuah studio yang dindingnya dihiasi awan berwarna pastel, anak kucing dan barang-barang fashion berwarna pastel seperti gulali.
Swift saat itu mengenakan kaos tie-dye pastel yang bagian bawahnya diselipkan ke celana pendek denim berwarna kuning lemon, keduanya merupakan potongan dari koleksi tersebut.
Ide fesyen ini awal mulanya tercipta saat Swift bertemu dengan McCartney di salah satu konsernya di London.
Swift yang sudah lama menjadi pengagum karya rancangan busana McCartney ini sering sekali menggunakan hasil karya temannya untuk hadir di beberapa acara.
Saat mereka menghabiskan waktu bersama, saat itu juga Swift sedang mempersiapkan album terbarunya. Ia mendengarkan lagu-lagu dalam albumnya, sampai pada sebuah lagu yang menurutnya cocok bila dibuat sesuatu yang baru yang masih berhubungan dengan tema lagu tersebut.
Dari situ, tercetuslah ide kreatif Swift yang coba ia diskusikan dengan McCartney. Hingga pada bulan Juni lalu, waktu yang ditunggu-tunggu perancang busana tersebut datang dan mengumumkan kolaborasi fashion tersebut.
