tirto.id - Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon mencuit sebuah video yang menyinggung salah satu pihak adalah PKI. Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto merasa Prabowo Subianto selaku pimpinan Partai Gerindra harusnya bisa menindak anggotanya yang berlaku berlawanan dengan kampanye damai.
Menurutnya hal ini berbeda dengan partai koalisi Jokowi-Ma'ruf Amin yang sudah disiplin menjalankan kampanye damai ketika paslon meminta demikian.
"Ya kalau pimpinannya sudah berkampanye, kampanye baik, tidak menghina, punya komitmen, tapi anak buahnya melakukan hal yang berbeda ya kan publik bisa menilai," tegas Hasto hari Sabtu (22/9/2018).
Hasto menegaskan, tim pemenangan Jokowi-Ma'ruf sangat tegas. Apabila ada komitmen untuk kampanye damai lantas ada yang melanggar, tentu akan ada sanksi yang diberikan.
"Kalau di sana [kubu Prabowo] mungkin berbeda. Tapi kami taat dan kami tidak akan memulai meskipun banyak pihak yang mencoba untuk perkampanye negatif, kami akan tetap menampilkan yang positif karena kamu percaya masyarakat akan lebih melihat hal-hal yang baik," tegasnya.
Namun Hasto mengatakan pihaknya belum mempunyai tim khusus untuk menanggulangi kampanye yang negatif. Pada acara hari Minggu (23/9/2018) semua partai pendukung paslon di pilpres 2019 akan menandatangani kampanye anti-hoax dan black campaign. Hasto berharap kubu nomor urut 02 mematuhi itu.
"Kami percaya pada itu. Ketika nanti ada yang tidak beres berarti [pemimpinnya] nggak bisa menertipkan dong, gimana mau memimpin rakyat yang begitu besar kalau memimpin timnya saja tidak bisa," ucapnya.
Meski demikian, kelakuan daripada Fadli memang sering menuai sensasi. Prabowo sendiri mengakui bahwa sosok Fadli akrab dengan kontroversial.
"Susah mengendalikan beliau. Karena dunia berputar. Dulu Fadli, fruitboy (anak buah) saya, sekarang Wakil Ketua DPR. Dari segi protokol saja kalah saya," katanya lagi.
Dalam video yang dicuitkan Fadli, lagu yang mengiringi video tersebut juga menyebutkan organisasi lain seperti HTI dan FPI.
Potong bebek angsa masak di kuali
gagal urus bangsa maksa dua kali
fitnah HTI fitnah FPI
ternyata mereka lah yang PKI
fitnah HTI fitnah FPI
ternyata mereka lah yang PKI
Potong bebek angsa masak di kuali
gagal urus bangsa maksa dua kali
takut diganti Prabowo-Sandi
Tralalalala lala
takut diganti Prabowo-Sandi
Penulis: Felix Nathaniel
Editor: Yantina Debora