Menuju konten utama

Tanaman yang Bisa Kurangi Polusi: Lidah Mertua, Lili Paris, Jade

Jenis tanaman dalam ruangan yang bisa mengurangi polusi: lidah mertua, lili Paris, tanaman jade, dan pohon dolar.

Tanaman yang Bisa Kurangi Polusi: Lidah Mertua, Lili Paris, Jade
Lidah mertua. FOTO/IStockhoto

tirto.id - Tanaman lidah mertua baru-baru ini populer disebut oleh banyak orang. Hal itu karena Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang mewacanakan penanaman tanaman lidah mertua di gedung-gedung perkantoran di Jakarta sebagai salah satu upaya untuk mengendalikan pencemaran udara.

Lidah mertua yang memiliki nama ilmiah sansevieria trifasciata merupakan jenis tanaman hias yang cukup populer sebagai penghias bagian dalam rumah karena tanaman ini dapat tumbuh dalam kondisi memperoleh sedikit air dan cahaya matahari.

Disebut lidah mertua karena memiliki daun keras, tegak, dengan ujung yang meruncing.

Selain lidah mertua, ada beberapa tanaman yang juga bisa mengurangi polusi dengan memeliharanya di dalam ruangan. Berikut tanaman yang dimaksud seperti dilansir Healthline:

1. Lidah Mertua

Lidah mertua biasanya menjadi tanaman hias di dalam ruangan, salah satu keistimewaannya adalah menyerap bahan beracun, seperti karbondioksida, benzene, formaldehyde, dan trichloroethylene.

Lidah mertua diketahui memiliki daya adaptasi yang tinggi terhadap lingkungan. Penelitian NASA bekerja sama dengan ALCA telah menemukan bukti-bukti bahwa tanaman ini secara alami mampu mengurangi polusi tersebut.

Tanaman eksotis yang berasal dari Afrika Utara ini biasa tumbuh di berbagai lingkungan seperti di tepi jalan, kebun yang ditinggalkan, area limbah, lokasi yang terganggu, daerah pantai, hutan terbuka, vegetasi tepi sungai dan margin hutan tertutup di daerah beriklim tropis, subtropis dan lebih hangat.

Lidah mertua juga dikenal dapat memberikan energi perlindungan pada lingkungan sekitarnya, karena memiliki kemampuan untuk menyerap jumlah karbon monoksida yang berlebihan.

Selain itu, lidah mertua juga memiliki manfaat untuk menyuburkan rambut, mengobati diabetes, wasir, hingga kanker ganas. Sementara seratnya digunakan sebagai bahan pakaian. Di Jepang, Sanseviera digunakan untuk menghilangkan bau perabotan rumah di ruangan.

2. Lili Paris

Tanaman lili paris biasanya dipelihara di dalam ruangan untuk menjaga keseimbangan dalam kehidupan dan pekerjaan. Tanaman ini umumnya disebut sebagai bunga lili perdamaian.

Bentuk lili paris yang indah dikenal sebagai pembersih alami lain dalam karena mampu meningkatkan aliran energi di rumah dengan menetralkan bahan kimia berbahaya dalam ruangan.

Selain itu, tanaman ini juga dipercaya dapat membantu seseorang bisa berkembang secara mental, fisik, dan spiritual.

Infografik SC Mengurangi Polusi dengan Tanaman

Infografik SC Mengurangi Polusi dengan Tanaman. tirto.id/Sabit

3. Tanaman Jade

Jade biasa disebut juga dengan tanaman batu giok dan terkenal karena bentuknya yang menyerupai bonsai.

Banyak orang yang memelihara bonsai juga mulai memelihara jade, karena sifatnya yang tahan lama dan modelnya menarik.

Tanaman ini bisa membuat pigmen seperti karoten untuk melindungi rumah dari kerasnya sinar matahari serta sinar ultraviolet yang bisa merusak kulit.

4. Pohon Dolar

Pohon dolar atau nama ilmiahnya disebut Zamioculcas zamiifolia (ZZ plant) termasuk jenis tanaman herbal yang bisa tumbuh setinggi 45-60 sentimeter.

ZZ mengandung kadar air yang tinggi, yakni sebesar 91 persen di daun dan 95 persen pada tangkai daunnya. Kemampuan bertahan tanaman ini setidaknya mencapai enam bulan dan bisa hidup selama empat bulan tanpa air.

Sebuah penelitian dari jurusan Tumbuhan dan Ilmu Lingkungan di Universitas Kopenhagen pada 2014 menyebutkan, tanaman ini mampu menghilangkan senyawa organik yang mudah menguap dalam urutan efektivitas, benzena, toluena, etilbenzena, dan xilena pada fluks molar sekitar 0,01 mol per hari.

Baca juga artikel terkait POLUSI UDARA atau tulisan lainnya dari Dhita Koesno

tirto.id - Kesehatan
Penulis: Dhita Koesno
Editor: Agung DH