tirto.id - Pemerintah Pusat akan melalukan groundbreaking keempat di Ibu Kota Nusantara (IKN) pada esok hari, Rabu (17/1/2024). Groundbreaking ini dilakukan tepat 7 bulan sebelum hari ulang tahun (HUT) RI ke-78 pada 17 Agustus 2024.
"Pada 17 Januari 2024, tepat 7 bulan sebelum 17 Agustus 2024, groundbreaking pertama di 2024," ucap Deputi Bidang Pendanaan dan Investasi Otorita IKN (OIKN) Agung Wicaksono, secara virtual, Selasa (16/1/2024).
Ia meyakini bahwa penyelenggaraan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 tak akan menghambat pembangunan IKN pada tahun ini. Sebab, terbukti satu bulan sebelum Pemilu 2024, OIKN tetap melakukan groundbreaking.
"Ini bulan Januari, kurang dari sebulan dari pesta demokrasi, tapi kita tetap lakukan groundbreaking. Jadi, rasanya [Pemilu] 2024] sih tidak mengganggu," kata Agung.
Ia menyebutkan, OIKN memiliki target nilai investasi untuk pembangunan IKN pada 2024. Namun, Agung tidak mengungkapkan secara rinci berapa target nilai investasi tersebut.
Di satu sisi, ia meyakini nilai investasi pembangunan IKN pada 2024 bisa lebih tinggi daripada nilai investasi pembangunan IKN pada 2023 yang sebesar Rp41 triliun.
"Kami bisa melihat 2023 kemarin dalam periode 4 bulan, September-Desember, itu bisa sampai Rp41 triliun. Kami optimis bahwa itu sesuatu yang akan bisa dicapai lebih dari itu," katanya.
Ia menambahkan, nilai investasi pada 2023 menjadi Rp41 triliun dari yang sebelumnya Rp45 triliun karena beberapa hal. Salah satunya, yakni sejumlah perusahaan mundur dari jadwal groundbreaking.
Agung meyakini sejumlah perusahaan itu bukan mengundurkan diri sebagai pihak investor. Jadwal sejumlah perusahaan mundur lantaran groundbreaking pada 2023 berlangsung pada akhir tahun.
Sebelumnya, memang banyak pihak yang pesimistis terkait kelanjutan pembangunan IKN. Namun Agung mengeklaim bahwa banyak perusahaan yang ingin berinvestasi untuk pembangunan IKN.
"Kita tahu jadwal groundbreaking kemarin di akhir tahun itu sudah mendekati sekali hari libur. Jadi beberapa perusahaan belum siap," katanya.
"Tapi, bukan berarti mundur dari pembangunan, hanya mundur dari jadwal groundbreaking saja. Seperti dilihat, besok groundbreaking lagi. Seterusnya masih mengantri untuk masuk," lanjut Agung.
Di lain pihak, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan, realisasi sementara anggaran pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) pada tahun anggaran 2023 mencapai Rp26,7 triliun. Angka itu setara 97,6 persen dari pagu anggaran.
Realisasi anggaran sebesar Rp26,7 triliun digunakan untuk pembangunan infrastruktur sebesar Rp24,3 triliun serta noninfrastruktur Rp3,0 triliun.
Penulis: Muhammad Naufal
Editor: Dwi Ayuningtyas